AJP : Reses di Masa Pandemi, Menjemput Aspirasi & Memberi Solusi Bukan Ajang Politik

Ketgam: Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Aksan Jaya Putra saat melakukan peninjauan jalan yang dikeluhkan warga Kelurahan Wundubatu, Kecamatan Poasia, Senin (1/2/2021). Foto/Rmh/Bentaratimur.id

Kendari. Bentara Timur– Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Aksan Jaya Putra atau yang akrab disapa AJP melaksanakan reses masa sidang I tahun 2020-2021, di daerah pemilihannya, Kota Kendari.

Pada hari pertama yakni Senin (1/2/2021), Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sultra itu memilih dua kelurahan di Kecamatan Poasia, yakni Kelurahan Wundubatu, dan Kelurahan Anduonohu.

Sebelum melakukan tatap muka dengan warga, tim dari AJP menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19 dengan melakukan pengukuran suhu tubuh dan membagikan masker kepada peserta reses. Selain itu warga juga diminta untuk mencuci tangan menggunakan sabun sebelum masuk dalam lokasi kegiatan.

Di hadapan Wakil Ketua Komisi III DPRD Sultra ini, warga yang mengikuti reses langsung menyampaikan keluhan dan usulan mereka. Keluhan dan usulan yang paling dominan disampaikan warga di dua kelurahan itu hampir sama, mulai dari infrastruktur jalan, drainase, tempat penampungan sampah, hingga lampu jalan yang tidak berfungsi dan tiang listrik yang sudah keropos sehingga bisa membahayakan warga sewaktu-waktu.

Di Keluruhan Wundubatu warga mengeluhkan terkait minimnya perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dalam menangani infrastruktur jalan.

“Sudah 23 tahun saya tinggal di sini (Kelurahan Wundubatu) jalannya belum tersentuh aspal sama sekali. Padahal sudah berulang kali kami usulkan, bahkan pernah anggota DPRD kota yang datang dan berjanji, namun realisasinya tidak ada,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Menyikapi itu, AJP mengatakan, reses merupakan tugas anggota dewan untuk menjemput aspirasi dari masyarakat. Serta mengkomunikasikan apa saja yang sudah mereka lakukan.  Reses ini merupakan komunikasi dua arah antara anggota legislativ dengan konstituenya.  Kegiatan ini bermaksud menampung aspirasi, memberikan solusi dan bukan ajang berpolitik.

Terkait  keluhan  jalan, itu merupakan kewenangan Pemkot Kendari. Namun, jika itu sifatnya darurat maka ia berkomitmen membantu secara pribadi perbaikan jalan di sana.

Ia pun langsung memberikan sumbangan 50 sak semen untuk perbaikan jalan yang dikeluhkan oleh warga. Pada kesempatan itu juga AJP langsung melakukan peninjauan terhadap jalan yang dikeluhkan itu.

AJP bilang bahwa bantuan tersebut merupakan cara cepat untuk memenuhi kebutuhan warga setempat. Apalagi kondisi jalan cukup memperihatinkan.

“Sumbangan itu merupakan inisiatif pribadi, karena melihat banyaknya keluhan masyarakat terkait masalah infrastruktur jalan. Kalau mau nunggu ya bisa lama, tapi insyaallah dengan bantuan  semen ini keluhannya bisa teratasi,” ujar politikus Golkar itu.

Kemudian keinginan warga untuk kegiatan kepemudaan, AJP menunggu proposal yang akan diusulkan. Sebab penjaringan aspirasi tahun ini berbeda dengan tahun-tahun yang lalu.

“Di tahun ini kita sudah sistem informasi pemerintahan daerah (SIPD), dimana setiap aspirasi masyarakat harus dilampirkan proposal, disertai dokumentasi serta dilampirkan titik koordinatnya. Kalau soal tiang listrik yang keropos, kemudian penataan kabel-kabel di tiang listrik, saya akan hubungi langsung kepala PLN agar bisa ditindak lanjuti,” pungkasnya.

Kemudian terkait aspirasi masyarakat Kelurahan Anduonohu, yang mengeluhkan masalah drainase, AJP meminta warga untuk membuat proposal terkait hal itu.

“Model tahun ini dengan tahun sebelumnya beda, kalau tahun ini masyarakat mengusulkan harus dibarengi proposal,” ujarnya.

Lalu keluhan terkait kurangnya tempat penampungan sampah, AJP mengatakan, itu seharusnya bisa ditangani oleh Pemkot Kendari. Meski begitu ia berjanji akan mendiskusikannya dengan Wali Kota Kendari untuk mencari solusi.

“Apa yang menjadi keluhan dan aspirasi masyarakat saya akan kawal, tetapi masyarakat diharapkan dapat bersabar, karena prosesnya cukup panjang. Insyaallah aspirasi masyarakat saya akan perjuangkan,” tuturnya.

Di akhir resesnya, AJP juga membagikan bingkisan sembako kepada masyarakat.

Reporter : (rmh)