Kendari. Bentara Timur – Meski bulan suci Ramadhan telah usia sebulan lalu, sejumlah aksi sosial terus dilakukan Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Aksan Jaya Putra (AJP). Kali ini ia mendatangi warga Kota Kendari yang bermukim di lingkungan tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) yang berada di Kecamatan Puuwatu.
Di tempat ini ada ratusan warga yang saban harinya berjibaku sebagai pemulung, memunguti dan memilah ratusan ton sampah produksi warga kota, antara lain besi tua, kemasan plastik dan barang lainya yang masih memiliki nilai ekonomis. Sampah memang menjadi pengharapan menghasilkan rupiah untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari.
Sebelum salat Jumat yang menjadi kewajiban bagi setiap muslim, AJP bersama rombonganya menuju lokasi TPAS Puuwatu. Di sana ia bertemu dengan para pemulung. Ia menyempatkan berdiskusi menanyakan perihal kondisi warga setempat. ia berbincang dengan warga hampir satu jam.
La Ode, salah satu pemulung mengucapkan terimakasihnya kepada AJP, karena di tengah situasi pandemi yang masih berlangsung, masih banyak orang yang peduli pada kondisi warga yang kurang mampu.
La Ode mengatakan di tengah kondisi yang serba sulit seperti saat ini, harga kebutuhan pokok cenderung naik hingga hal itu menambah beban mereka. Kedatangan para dermawan menurut La Ode sangat membantu warga yang ada di TPAS Puuwatu.
” Selalu bersyukur, artinya kami warga di sini masih diingat. Dan memang pemberian apapun di sini apalagi yang berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari selalu kami terima dengan sukacita,” kata La Ode saat perjumpaanya dengan politikus Golkar tersebut.
Warga Keluhkan Drainase dan Minta Pelebaran Jalan di Reses AJP
AJP : Reses di Masa Pandemi, Menjemput Aspirasi & Memberi Solusi Bukan Ajang Politik
Sementara itu relawan AJP berbagi, Yudhi Silondae mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian mereka terhadap warga kurang mampu terkhusus pemulung yang tinggal disekitar TPAS Puuwatu. Apalagi kata dia, di masa sekarang masyarakat masih kesulitan untuk mengembalikan perkenomian pasca pandemi Covid-19.
“Banyak masyarakat, saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan, atas hal itu kami bergerak untuk membantu sesama,” ujarnya.
Selain peduli sesama, kata Yudhi, pihaknya ingin lebih dekat dengan masyarakat dan menjalin silaturahmi antar sesama. Sehingga yang tadinya belum saling mengenali satu sama lain, dengan kegiatan berbagi berkah ini dapat saling mengenal.
“Insyaallah seterusnya keluarga besar kami akan terus berbagi terhadap sesama,” tuturnya.
Reporter : (rmh)