Kendari. Bentara Timur – Agenda rapat dengar pendapat (RDP) yang sebelumnya diagendakan Komisi IV DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama empat organisasi perangkat daerah (OPD) dan Ketua Satgas Covid-19 Sultra untuk menindaklanjuti aspirasi dari para petugas Satgas Covid-19 terkait persoalan honor yang belum terbayarkan harus mengalami penundaan.
Rencananya RDP itu akan dilaksanakan Jumat (8/10/2021) pukul 13.00 WITa.
Anggota Komisi IV DPRD Sultra, Muhammad Poli mengatakan, tertundanya RDP ini karena para pejabat pemerintah provinsi (Pemprov) menghadiri pemakaman ibu Gubernur Sultra Ali Mazi di Pasarwajo, Kabupaten Buton.
“Ditunda, karena beberapa pejabat yang diundang RDP masih menghadiri pemakaman ibunda Gubernur Ali Mazi di Buton,” ujar Muhammad Poli lewat sambungan telepon.
Baca juga: Enam Bulan Honor Anggotanya Belum Dibayar, Posko Satgas Covid-19 Sultra Disegel
Diketahui, ibu Gubernur Sultra Ali Mazi, Hj Wa Naziah meninggal dunia di Rumah Sakit Bahteramas Kendari, pada Kamis (7/10/2021) sekitar pukul 21.30 WITa. Ia tutup usia pada usia 80 tahun akibat penyakit yang dideritanya.
Baca juga: Kabar Duka, Ibunda Gubernur Sultra Ali Mazi Meninggal Dunia
Poli mengatakan, agenda RDP akan dijadwalkan ulang saat semua pihak yang diundang sudah berada di Kendari.
“Kemungkinan RDP bisa dilaksanakan minggu depan kalau bukan Senin ya Selasa,” ucapnya.
Sebelumnya, posko Satgas Penanganan Covid-19 Sultra yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, disegel anggotanya, Kamis (7/10/2021).
Penyegelan dilakukan dengan menempel poster bernada protes lantaran honor anggota Satgas Covid-19 Sultra belum dibayarkan selama enam bulan.
Salah satu anggota Satgas Covid-19 Sultra yang tidak ingin disebut identitasnya mengatakan, penyegelan ini inisiatif dari mereka. Katanya, mereka akan membuka segel tersebut ketika honor telah diterima.
Selain itu, mereka akan terus melakukan mogok kerja, dan tidak melayani terkait masalah Covid-19 di posko tersebut.
“Mulai dari April sampai September honor kami belum dibayarkan. Kami sudah bosan dijanji, padahal semua persyaratan pencairan sudah kami lengkapi. Lantas apa alasannya belum cair,” katanya saat ditemui di posko Satgas Covid-19 Sultra.
Jumlah anggota Satgas Covid-19 Sultra yang belum menerima honor sebanyak 174 orang. Terdiri dari tenaga kesehatan, Satpol PP, penjaga sekretariat, bagian logistik, dan sejumlah bidang kerja yang lain.
Reporter : (rmh)