Mobil Pete-pete di Kendari Terbakar Saat Antre BBM

Satu unit mobil pete-pete hangus terbakar di Jalan H. Alala, Kelurahan Watuwatu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (23/10/2021). Foto/ist
Satu unit mobil pete-pete hangus terbakar di Jalan H. Alala, Kelurahan Watuwatu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (23/10/2021). Foto/ist

Kendari. Bentara Timur – Satu unit mobil angkutan kota (angkot) atau pete-pete hangus terbakar di Jalan H. Alala, Kelurahan Watuwatu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (23/10/2021).  Kobaran api yang melahap habis mobil warna biru itu terjadi sekira pukul 12.04 WITa.

Sebelum kejadian, mobil  pete-pete ini diketahui tengah mengantri bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Teratai.

Salah satu saksi kebakaran, Adnan mengatakan, pete-pete tersebut tiba-tiba saja terbakar saat sedang mengantre BBM.

“Dia lagi antre bensin, tiba-tiba saja terbakar,” katanya.

Baca juga: Mobil Tenggelam di Sunggai Konaweha, Tiga Penumpang Belum Ditemukan

Adnan bilang, api yang membakar mobil itu baru berhasil dipadamkan setelah mobil pengangkut air  tiba di lokasi. Meski begitu, seluruh badan mobil hangus terbakar.

“Ada dua mobil pengangkut air tadi yang datang. Kalau yang dari pemadam selesai mi baru datang,” ujarnya.

Baca juga: Maling Beraksi di Tamkot Kendari, Mobil Dokter Jadi Korban

Kepala Dinas Pemadam Kota Kendari, Djunaidin Umar saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Mendapat kabar itu, pihaknya langsung menurunkan dua mobil pemadam kebakaran menuju tempat kejadian.

“Setelah mendapat informasi, pasukan dan dua unit mobil Damkar di kerahkan di lokasi dan langsung melakukan pemadaman,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Kemaraya Iptu Marvi Oksiriana Cakti mengatakan, mobil tersebut mengalami korsleting, sehingga memicu percikan api.

“Saat si pengemudi yang bernama Samsudin menyalakan mobil tersebut, tiba-tiba muncul percikan api. Diduga ada kosleting listrik, sebab mobil tak memilik kunci kontak dan hanya menggunakan rakitan kabel untuk dinyalakan,” ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kerugian pemilik mobil, Samsuddin, ditaksir jutaan rupiah terdiri dari uang tunai Rp7 juta, dan satu unit telepon genggam.

Reporter : (rmh)