Remaja Asal Muna Diserang Buaya Saat Berenang di Danau Fotu

Labungkari, Bentara Timur  – Seorang remaja bernama Ferawati (16), menjadi korban serangan buaya. Ia diserang buaya di areal wisata Danau Fotu  yang ada di Desa Kanapa-napa Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng).

Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu 20 Maret 2022.  Beruntung nyawa Ferawati selamat, namun ia harus dilarikan ke Puskesmas setempat karena luka robek di bagian paha dan betis.

Kepala Puskesmas Desa Kanapa-napa, Job Jeki Hakiman, menyatakan luka bekas terkaman buaya yang dialami pelajar SMA itu, cukup parah. Terdapat 87 jahitan di sekitar paha hingga betisnya.

“Ada 87 jahitan, 11 jahitan di dalam sisanya di bagian luar. Sebagian robek dan ada gigitan buaya yang menembus dari paha luar ke paha dalam sekitar 7-9 senti karena dalamnya sejari tengah,” jelas Jeki kepada Bentaratimur.id.

Sementara itu salah satu warga setempat yang menolong Ferawati dari terkaman buaya, Andre, menjelaskan kronologi peristiwa yang menimpa remaja asal Desa Tapi-tapi  Kabupaten Muna.

Ferawati yang bermukim di Desa Tapi-tapi Kabupaten Muna, bersama kawan-kawanya berkunjung  untuk berwisata ke permandian Fotu. Mereka datang menggunakan mobil pick up. Setibanya di sana pelajar ini langsung menceburkan diri di kolam alam permandian Fotu.  Namun baru beberapa saat di dalam kolam, hewan berdarah dingin itu menerkam Ferawati.

“Sudah di seret ke air yang lebih dalam langsung saya loncat pegang dan tarik tangannya. Disaat baku tarik itu teman-teman ku tidak ada yang turun cuma saya sendiri ku,” kisah Andre mengurai, kronologi ia menyelamatkan Ferawati.

“Sempat juga dia naik keatas (darat) itu buaya tapi dalam posisi belum terlepas dia punya gigitan. Jadi Saya tendang kepalanya itu buaya baru dia terlepas itu gigitan, mungkin dia kena matanya dia lari mi” tambahnya

Menanggapi insiden yang terjadi  di Danau Fotu Kepala Desa Kanapa-napa, Marzuki, menyampaikan sejak Senin 21 Maret 2022, lokasi wisata itu ditutup untuk sementara. Pihaknya kata Marzuki akan mensterilisasi Danau Fotu agar nantinya pengunjung bisa leluasa dan aman saat melakukan wisata di sana.

Selain itu Marzuki juga menyampaikan permohonan maafnya kepada Ferawati dan keluarganya. Ia juga berjanji akan menanggung seluruh biaya pengobatan remaja tersebut.

“Saya mewakili seluruh pengelola, petugas permandian permandian Fotu, mengucapkan permohonan maaf. Untuk menjamin keamanan warga yang datang nanti, kami akan sterilisasi lokasi dan danau,” jelas Marzuki.

Reporter : (Mss)