Ali Mazi Minta Pengetatan Penjagaan dan Penegakan Prokes Saat Operasi Ketupat

Kendari. Bentara Timur – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Anoa 2021. Kegiatan bersama jajaran TNI-Polri dan Forkopimda lingkup Pemerintah Provinsi Sultra itu dilaksanakan di lapangan Mapolda Sultra, Rabu (5/5/2021).

Di dalam apel tersebut, Ali Mazi membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Dia menuturkan hari raya Idul Fitri tahun 2021 akan segera tiba. Arus mudik yang biasa terjadi menjelang hari lebaran pasti akan melonjak. Akan tetapi, sejak 2020 dan tahun 2021 ini, arus mudik lebaran akan berkurang, bahkan tidak ada. Hal ini karena pandemi Covid-19 yang belum hilang di Sultra.

“Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 hijriah, trend angka kasus penyebaran covid-19 mengalami kenaikan dan harus tetap kita waspadai. Operasi ketupat 2021 harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh,” ujar Ali Mazi.

Ia pun meminta, upaya pencegahan penyebaran covid-19 dilakukan melalui penyekatan dan penegakan terhadap protokol kesehatan (prokes).

“Semangat yang ingin saya tanamkan dalam operasi kerupat 2021 adalah upaya pencegahan penyebran covid-19 melalui penyekatan dan penegakan terhadap protokol kesehatan,” ujar Ali Mazi.

Ia juga menegaskan, mengupayakan langkah pencegahan dan penyuluhan yang humanis. Dengan demikian, masyarakat akan benar-benar memahami protokol kesehatan. Sementara tindakan represif menjadi jalan terakhir jika benar-benar diperlukan.

“Secara tegas dan profesional terhadap pelanggar protokol kesehatan yang sudah berulang kali, serta oknum masyarakat yang menimbulkan dampak negatif kesehatan secara luas dan menciptakan kluster baru Covid-19,” katanya.

Ali Mazi mengarahkan agar personel yang diterjunkan mampu memberi rasa aman terhadap masyarakat, khususnya wilayah Sultra.

“Kegiatan ini jelas merupakan operasi kemanusiaan, maka dari itu bertindaklah secara persuasif dan humanis. Imbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Perketat pengawasan di titik-titik keramaian,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam Operasi Ketupat Anoa 2021, ribuan personel gabungan akan diturunkan di lapangan untuk mengamankan mudik lebaran. Mulai dari angota Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Jasa Raharja, Pramuka, Senkom, Orari dan SAR.

Reporter : (rmh)