Antisipasi Penyebaran Corona, Peserta Munas Kadin Indonesia Wajib Tes PCR

Ketgam: Pantia lokal Munas Kadin Indonesia VIII menjalani tes swab antigen di Kantor Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (26/6/2021). Foto/ist

Kendari. Bentara Timur – Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) VIII akan dimulai pada 30 Juni 2021 mendatang. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dijadwalkan  membuka langsung acara ini di pelataran Masjid Al Alam.

Koordinator Media Center Munas Kadin, Laode Rahmat Apiti mengatakan, peserta Munas Kadin berbagai provinsi akan tiba di Kendari pada Selasa (29/06/2021).

“Kepastian kedatangan peserta ini berdasarkan hasil konfirmasi laison officer (LO) tiap provinsi dan 34 provinsi akan hadir,” kata Rahmat kepada media ini, Minggu (27/06/2021).

Rahmat bilang, peserta dari setiap provinsi itu juga akan dijemput di Bandara Haluoleo, lalu menuju sekretariat panitia guna mengikuti tes PCR yang dilakukan oleh para medis. Jika ditemukan positif Covid-19 langsung dikarantina.

“Sebelum masuk hotel mereka ditransitkan dulu di sekretariat panitia untuk tes PCR dan bila positif langsung dikarantina. Hal ini dilakukan agar Munas steril dari Covid-19,” ujarnya.

Dikatakannya, Munas Kadin akan terselenggara dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan, para panitia ikut divaksinasi serta tes PCR kembali dilakukan di hari kegiatan pada 30 Juni mendatang.

“Sebelum ke lokasi Munas teman-teman peserta dan panitia akan tes PCR lagi. Saat pulang dari pembukaan Munas di pelataran Masjid Al Alam mereka akan di-rapid lagi,” jelasnya.

Begitu juga dengan hotel yang akan digunakan peserta maupun tempat pelaksanaan Munas bakal disterilkan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Tanggal 30 Hotel Claro mulai steril. Selain peserta, panitia, dan awak media tidak bisa masuk,” pungkasnya.

Ia menegaskan, kekhawatiran publik terkait Munas yang akan melahirkan kluster baru semoga tidak terjadi sebab prokes telah diperketat.

Reporter : (rmh)