Kendari, bentaratimur.id – Puluhan remaja di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terjaring razia oleh polisi saat menggelar balapan liar seusai sahur, Minggu (3/4/2022).
Razia tersebut dipimpin langsung Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kendari, Komisaris Polisi (Kompol) Jupen Simanjuntak dan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas), Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rudika.
Kabag Ops Polresta Kendari, Kompol Jupen Simanjuntak mengatakan, operasi itu dilakukan selama bulan Ramadhan dimulai pukul 05.00 WITa dengan sasaran balapan liar yang dilaksanakan di wilayah Kota Kendari.
Selain balapan liar, patroli yang dilakukan di tiga tempat yang dianggap rawan di Kota Kendari ini juga menyasar sepeda motor yang menggunakan knalpot rakitan atau knalpot racing.
“Jadi dalam operasi ini, sebanyak 60 personil patroli gabungan Polresta Kendari dan Samapta Polda Sultra diturunkan di wilayah Abeli, Jembatan Teluk Kendari, dan kawasan Kendari Beach,” ujar Jupen.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Kendari, AKP Rudika menjelaskan dari razia itu, polisi mengamankan 41 sepeda motor menggunakan knalpot racing.
“Tidak hanya jajaran Satlantas yang menggelar patroli , Polsek jajaran Polresta Kendari juga dikerahkan guna melakukan patroli di wilayahnya sebagai antisipasi kejahatan jalanan dan balapan liar,” katanya.
Rudika bilang, patroli penertiban ini akan rutin dilakukan selama bulan Ramadhan. Tujuannya agar masyarakat bisa beribadah dan menjalankan ibadah puasa dengan lancar tanpa ada gangguan.
“Saat ini pemilik sepeda motor yang diamankan oleh Satlantas Polresta Kendari diminta membawa surat kendaraannya dan wajib mengganti knalpot kendaraan dengan yang standar,” tutur Rudika.
Reporter : R. Hafid