Wanggudu. Bentara Timur – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), diminta serius menangani laporan dugaan pelanggaran kode etik yang melibatkan 4 pejabat tinggi Aparatur Sipil Negara (ASN) bersama Calon Wakil Bupati Konut (Cawabub) nomor urut 1, Iskandar Mekuo.
“Kami harap Bawaslu Konut serius tanggapi laporan kami dan kerja profesional. Jika tidak kami sudah siapkan langkah selanjutnya yang lebih tegas sesuai ketentuan aturan yang berlaku,”tegas Uksal, warga Wanggudu yang juga sebagai pelapor peristiwa itu usai menghadap di Kantor Bawaslu, Jumat (3/9/2020).
Baca Juga: Bawaslu Terima Aduan Dugaan Pejabat ASN di Konut Terlibat Politik Praktis
Uksal mengatakan, dirinya bersama pelapor lainnya, Anas Sain dan Irwansyah telah memenuhi panggilan pihak Bawaslu untuk memberikan keterangan terkait laporan resmi yang dimasukkan beberapa waktu lalu.
“Siang tadi kami mendatangi Bawaslu memberikan keterangan dan klarifikasi terkait masalah pelaporan. Saya tindak lanjuti pelaporan terkait kode etik pelanggaran dugaan ASN pejabat Konut dan Cawabub paslon nomor urut 1,”ujarnya.
“Saat ini Bawaslu dalam posisi bekerja, menghimpun semua data-data dan kemudian mengambil keterangan dari saksi-sakis pelapor yang ada. Tentunya sekali lagi kami harap berjalan secara profesional tidak ada kepentingan dan tebang pilih,”tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, 4 pejabat tinggi ASN Konut dilaporkan ke Bawaslu dengan dugaan melakukan pertemuan dan komunikasi politik di Kantor Disperindag Konut pada, Senin (28/9/2020) pukul 13.00 wita. Para abdi negara yang diadukan antara lain, Kepala Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Konut, Inisial AT, Sekretaris Disperindag Konut, MN, Kadis Kominfo Konut, KR, dan Staf Ahli Konut, SR, dan Cawabub dari calon nomor urut 1, Iskandar Mekuo.
Salah satu warga Uksal, yang mengetahui pertemuan itu,langsung melaporkan peristiwa itu ke Bawaslu Konut. Sebab, dianggap melanggar undang-undang pemilu dan kode etik tentang keterlibatan ASN berpolitik. Terlebih, di saksikan para staf ASN di instansi itu.
Tak hanya itu, Pelaksana Jabatan Sementara (Pjs) Bupati Konut, Yusuf Mundu juga diketahui mendatangi kantor tersebut.
Reporter : (inj)