Kendari. Bentara Timur – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar musyawarah cabang (Muscab) ke IV secara serentak. Muscab diikuti 17 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 222 Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Sultra yang dipusatkan di salah satu hotel di Kendari, Minggu (13/2/2022).
Muscab dihadiri langsung oleh pengurus DPP Partai Demokrat yakni, Bli Sri Madera, Edi Astawa, Harmusa Oktaviani, Umar Arsal, dan sejumlah anggota DPRD dari fraksi Demokrat. Selain itu, hadir pula Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, Bupati Konkep, Amrullah, Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar, Bupati Wakatobi, Haliana, Bupati Muna Barat, Ahmad Lamani, dan Bupati Buton Utara, Ridwan Zakariah.
Sementara Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Teuku Rifky Harsya, dan Kepala BPOKK, Herman Khaeron, hadir secara virtual dari Jakarta. Muscab dibuka langsung Agus Harimurti Yudhoyono.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono berharap agar Muscab tersebut berjalan dengan lancar. Dia berpesan kepada para ketua DPC dan pemilik hak suara lainnya untuk menggunakan hak suara sebaik-baiknya sesuai AD/ART.
Pria yang akrab disapa AHY itu menegaskan bahwa dinamika dan riak-riak dalam pelaksanaan Muscab biasa terjadi. Namun setelah Ketua DPC terpilih segera rapatkan barisan.
“Kader partai harus tetap bekerja, bersatu untuk menyongsong pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Kemudian, semua kader Demokrat harus terus bergandengan tangan untuk membesarkan partai,” ujarnya.
Ketua DPD Demokrat Sultra, Muh Endang mengatakan, bahwa Muscab adalah bagian dari konsolidasi partai untuk pemenangan Pemilu mendatang. Muscab ini juga merupakan agenda konstitusi yang tugasnya memilih calon-calon Ketua DPC yang selanjutnya diajukan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat.
“Tentu dalam pemilihan Ketua DPC ini pasti ada dinamika. Namun saya yakin perbedaan perspektif itu untuk kebaikan partai. Meski ada masalah pasti seluruh kader akan lebih bersatu untuk kemajuan partai,” kata Endang.
Mantan Wakil Ketua DPRD Sultra itu berharap agar program-program kerja yang salah satunya Demokrat ingin memperkuat komunikasi politik yang efektif di setiap lini dapat diaplikasikan.
“Komunikasi politik yang selama ini dilakukan harus terus kita perkuat, karena salah satu strategi besar dalam partai politik itu tentunya bagaimana kita membangun narasi dan komunikasi yang benar-benar berpihak pada kepentingan perjuangan kita,” tuturnya.
Endang menambahkan, program-program kerja hasil Muscab ini akan diaplikasikan di daerah masing-masing karena hal itu untuk membesarkan partai. Katanya, Demokrat ingin mengulang kejayaan seperti tahun 2009 lalu. Sehingga, semua kader harus bekerja agar kita memenangkan setiap perhelatan politik.
Sementara itu, Ketua Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron, menambahkan setelah Muscab dilaksanakan masih ada tahapan lain yakni pelaksanaan fit and propertest (uji kelayakan dan kepatutan para calon ketua) yang dilakukan oleh tim lima.
“Ini untuk menguji para ketua DPC menghadapi tantangan yang cukup berat dengan target untuk memenangkan Pemilu legislatif, Pilpres maupun Pilkada,” pungkasnya.
Reporter : (rmh)