Tak Berkategori  

Imbas Pandemi, Hotel di Kendari Kehilangan Tamu Libur Nataru

Swiss-Belhotel Kendari/Foto.Traveloka.com

Kendari. Bentara Timur. Sejumlah pengelola hotel di Kota Kendari terdampak kebijakan pemerintah yang melarang momen pergantian tahun baru dilakukan dengan membuat kerumunan, lantaran untuk menghindari dan penyebaran corona dan peningkatan kasus positif seusai libur natal dan tahun baru (nataru).

Jika di tahun-tahun sebelumnya hotel dan penginapan di Kendari penuh dengan banyaknya tamu yang memilih menginap di hotel untuk liburan dan merayaan tahun baru, namun tahun ini di tengah suasana pandemi Covid-19, hotel dan penginapan sepi pengunjung.

General Manager Plaza Inn Kendari by Horison, Priehandono Setiabudhi, mengungkapkan di penghujung tahun, mereka kehilangan tamu yang sedianya menginap saat libur natal dan tahun baru. Dari 135 kamar yang dimiliki, saat ini baru 47 kamar saja yang terisi.

“Padahal yak di tahun-tahun sebelumnya, jauh hari tamu sudah reservasi dan kamar kami pasti penuh karena tamu yang datang kebanyakan dari luar kota,” jelas Prie yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Rabu (30/12/2020).

Kasus yang sama juga terjadi di Swiss- Belhotel Kendari. Tenri Maya, yang bekerja sebagai Director of Sales mengatakan sampai H-1 perayaan tahun baru ini, okupansi di hotelnya masih 50 persen.  Jika dibanding tahun sebelumnya pada liburan natal dan perayaan tahun baru kamar di Swiss-Belhotel Kendari sudah penuh.

Di tahun-tahun sebelumnya mereka menggelar sejumlah acara  seperti live musik DJ, perayaan kembang api dan pool party, namun di tahun ini acara-acara tersebut ditiadakan, karena mengikuti instruksi pemerintah terkait pelaksanaan libur natal dan tahun baru di masa pandemi.

” Kan memang ada kebijakan dari pemerintah yang menginstruksikan warganya tidak membuat keramaian di malam tahun baru, jadi memang imbas dari kebijakan dan tahun ini ini suasananya masih pandemi” jelas Tenri.

Reporter : (onf)