Kendari. Bentara Timur – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir meresmikan program Kendari Terang yang berlokasi di Graha Mokodompit, Kelurahan Lalolara, Kota Kendari, Minggu (31/10/2021) malam.
Sulkarnain Kadir menjelaskan, program kendari terang itu berfungsi untuk mencegah resiko kecelakaan di malam hari dan tindakan kriminalitas.
“Kalau malam hari biar pun jalannya bagus, namun kalau tidak kelihatan bisa-bisa masuk lubang atau selokan. Oleh karena itu, dengan adanya lampu jalan ini, harapan kami ini akan mendukung aktivitas masyarakat di malam hari,” kata Sulkarnain.
Baca juga: Pemkot Kendari Raih WTP 8 Kali Berturut-turut
Sulkarnain bilang, aktivitas masyarakat di malam hari dapat menjadi tolak ukur suatu daerah untuk mengetahui sejauh apa tingkat ekonomi di suatu daerah.
“Saya cek aja malam apakah aktivitasnya hidup. Ini kalau kita keluar di Kendari jam 8-9 malam masih rame, itu tandanya ekonomi hidup,” ujarnya.
Baca juga: DPRD Kendari Soroti Maraknya Anak Jalanan, Wali Kota: Segera Kita Tangani
Politikus PKS ini menambahkan program Kendari Terang merupakan program kolaborasi, karena pengusulan dan pembiayaannya dari berbagai sumber.
Katanya, pembiayaan program ini tidak hanya menggunakan APBD Kota Kendari, tetapi pihak lain juga ikut mendanai.
“Program Kendari Terang pembiayaannya dari berbagai sumber. Pertama dari APBD kota, kemudian aspirasi dari DPR RI, serta beberapa lembaga pusat,” pungkasnya.
Baca juga: Pimpinan DPRD Kendari Soroti Proyek Pembangunan di Bantaran Kali Kadia
Di tempat yang sama anggota DPRD Kota Kendari, La Ode Ali Akbar berharap agar program bantuan penerangan jalan yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berkolaborasi bersama DPRD Kota Kendari dapat dirawat dengan baik, sehingga fasilitas yang diberikan dapat dimanfaatkan hingga waktu yang lama.
“Harapan kami setelah diresmikannya lampu jalan ini, mohon dijaga dengan baik. Kami harap agar pemanfaatannya bisa dalam waktu yang lama,” ujar Ali Akbar.
Baca juga: Divaksinasi Covid-19 Perdana, Ini Kata Wali Kota Kendari
Sementara itu, tokoh masyarakat Kelurahan Lalolara, Prof. Lataena mengucapkan apresiasi kepada Wali Kota Kendari yang menginisiasi program Kendari Terang sehingga lingkungan mereka menjadi terang.
Program Kendari Terang pada 2021 ditarget terpasang di 4.000 titik. Jumlah itu, kata Sulkarnain, belum menerangi semua titik jalan di ibu kota provinsi tersebut karena setidaknya harus terpasang di 16 ribu titik.
Program Kendari Terang ini di gagas sejak awal 2020, namun adanya pandemi Covid-19 membuat program baru direalisasikan di akhir tahun ini.
Tahap pertama, terdapat 2.000 titik lampu jalan dipasang di berbagai sisi jalan Kota Kendari. Sementara tahap kedua dilakukan sepanjang 2021 dengan jumlah 4.000 titik lampu jalan.
Reporter : (rmh)