Lansia yang Hilang di Hutan Konawe Ditemukan Selamat

Tim Basarnas Kendari saat mengevakuasi seorang lansia bernama Lakuo (80) yang dilaporkan hilang sejak tiga hari lalu di dalam hutan Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) usai ditemukan pada Sabtu (13/11/2021). Foto/ist
Tim Basarnas Kendari saat mengevakuasi seorang lansia bernama Lakuo (80) yang dilaporkan hilang sejak tiga hari lalu di dalam hutan Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) usai ditemukan pada Sabtu (13/11/2021). Foto/ist

Kendari. Bentara Timur – Tim Basarnas akhirnya berhasil menemukan pria bernama Lakuo (80), seorang lansia yang dilaporkan hilang sejak tiga hari lalu di dalam hutan Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan, korban ditemukan pada Sabtu (13/11/2021) sekitar pukul 22.00 WITa, sekitar 1,5 kilo meter arah barat dari lokasi awal dinyatakan hilang.

Saat ditemukan korban dalam kondisi lemas tergeletak di dalam hutan.

“Alhamdulillah, korban atas nama Lakuo sudah berhasil ditemukan oleh tim SAR. Kondisi korban saat ditemukan lemas, kemudian dievakuasi menggunakan mobil ambulance lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk mendapat perawatan medis,” kata Aris kepada bentaratimur.id, Minggu (14/11/2021).

Baca juga: Seorang Lansia Hilang di Hutan Kabupaten Konawe Saat Cek Tanaman Sagu

Aris mengungkapkan, proses pencarian dilakukan tim SAR gabungan dari Basaran, TNI/Polri dan masyarakat dilakukan sejak 9 November 2021 setelah menerima laporan.

“Selama beberapa hari korban sempat tidak ditemukan, sehingga diputuskan untuk membagi tiga tim dalam melakukan penyisiran,” ujarnya.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR terhadap satu orang hilang di hutan Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe dinyatakan selesai dan ditutup.

Sebelumnya dilaporkan, seorang lansia warga Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe bernama Lakuo hilang di hutan di daerah itu. Korban dilaporkan hilang sejak tiga hari yang lalu, tepatnya pada Selasa (9/11/2021).

Awalnya korban berangkat dari rumahnya pukul 13.00 WITa dengan tujuan mengecek tanaman sagunya, kebiasaan korban kembali dari hutan pukul 17.30 WITa. Tapi korban tak kunjung pulang di rumah. Dari sini, korban kemudian dinyatakan hilang dan dilaporkan ke tim Basarnas untuk dilakukan pencarian.

Reporter : (rmh)