Listyo Sigit Prabowo Dilantik Jadi Kapolri

ketgam : Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo : Foto/ Intagram : Polri

Bentara Timur – Presiden Joko Widodo resmimelantik Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Listyo  Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikanIdham Azis yang memasuki masa pensiun.

Pelantikan berlangsung di Istana NegaraJakarta Pusat, Rabu (27/1/2021). Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 2021tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia.

Dalam surat tersebut presiden Jokowimemberhentikan dengan hormat Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri disertai ucapanterima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya yang telah disumbangkan selamamenjabat Kapolri. Kemudian presiden mengangkat Komjen ListyoSigit Prabowo sebagai Kapolri.

Keputusanpresiden ini berlaku sejak saat pelantikan. Setelah pembacaan keputusan, Jokowi lalumengambil sumpah jabatan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai kapolri. Jokowimenanyakan apakah ia bersedia mengambil sumpah.

“ Demi Tuhan Yang Maha, saya menyatakanberjanji dengan bersungguh-sungguh, bahwa saya akan setia pada NKRI yangberdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demidarma bakti saya pada bangsa dan negara,” ucap Listyo Sigit Prabowo di Istana Negara.

“Bahwa saya dalam menjalankan tugasjabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya danpenuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi Tribrata. KiranyaTuhan menolong saya,” ucap Listyo dalam sumpah jabatanya.

Usai pengucapan sumpah jabatan, dilakukanpenandatanganan berita acara pengangkatan sumpah jabatan yang disaksikanPresiden Jokowi dan sejumlah undangan yang menghadiri pelantikan.  Dalam kesempatan itu juga, Listyo SigitPrabowo naik pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi jenderal polisiberdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 7/Polri Tahun 2021 tentang KenaikanPangkat dalam golongan Perwira Tinggi Polri.

Kenaikan pangkat ini terhitung sejak keputusan tersebut ditetapkan padaRabu 27 Januari 2021.  Setelah pembacaan keputusan kenaikanpangkat. Jokowi lalu mengganti tanda pangkat Listyo yang terpasang di pundakdari bintang tiga menjadi bintang empat.

Sebelumnya melalui fit dan proper test,DPR telah menyetujui Listyo Sigit Prabowo yang merupakan calon tunggalpengganti Jenderal Idham Azis.

Program Kerja

JenderalPolisi Listyo Sigit Prabowo memiliki sejumlah program yang akan iaimplementasikan ketika  menjabat Kapolri. Program-programtersebut akan dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu tahap pertama program kerja100 hari. Tahap kedua program di 2021-2022 dan tahap tiga program kerja pada2023-2024.

Beberapayang menjadi prioritas program kerja Listyo adalah penataan kelembagaan, perubahan sistem dan metodeorganisasi, menjadikan sumber daya manusia (SDM) Polri unggul di era police4.0, perubahan teknologi kepolisian modern, peningkatan kinerja pemeliharaankeamanan dan keteritban masyarakat, peningkatan kinerja penegakan hukum  serta pemantapan dukungan Polri dalampenanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional.

Selain itu Listyo jugaberkomitmen menjadikan Polri sebagai institusi yang prediktif, responsibilitasdan transparansi berkeadilan, menjamin keamanan untuk mendukung programpembangunan nasional juga menjaga soliditas internal.  Listyo jugaberkomitmen mendukung terciptanya inovasi dan kreatifitas yang mendorongkemajuan ekonomi bangsa, menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjaditeladan, mengedepankan pencegahan permasalahan keadilan, restorative justicedan problem solving serta senantiasa merawat kebhinekaan.

Akpol 1991

Listyo Sigit Prabowo sempat menempatiposisi mentereng.  Karirnya di kepolisiancukup  moncer. Listyo lahir di AmbonMaluku pada 5 Mei 1969, lulusan akademi kepolisian (akpol)  1991. Ia pernah dipercaya sebagai Kapolres PatiJawa Tengah.  Wakil Kepala PolrestabesKota Semarang, dan Kapolres Solo.

Pada 2012 saat Jokowi terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta, Listyo ditarik  keJakarta menempati posisi sebagai Kasubdit Tipidum Bareskrim Polri. Pada 2013, ia ditugaskan sebagai direkturReserse Kriminal Umum di Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).

Berikutnya di tahun2014 ia dipercayakan sebagai ajudan Presiden Jokowi. Pada Oktober 2016 ia ditugaskansebagai Kapolda Banten.  Selanjutnya, pada Agustus 2018, Listyomemperoleh kenaikan pangkat dengan menyandang predikat inspektur jenderal yangdisematkan mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri.

Pada saat itu, Listyo dipromosikan menjadi kadiv Propam Polri.Listyo juga menjabat sebagai Kepala BadanReserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, jabatan itu ia emban sejak Desember 2019menggantikan Idham Azis yang diangkat menjadi Kapolri.

Penulis : (onf)