Kendari. Bentara Timur – Kawasan Kendari Beach (Kebi), Kota Kendari, tepatnya di lokasi pedangang kaki lima ditutup saat malam tahun baru 2022, Jumat (31/12/2021). Penutupan juga dilakukan di Jembatan Teluk Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra)
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan memastikan perayaan malam tahun baru 2022 berjalan damai.
Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Brigade Mobil (Brimob) Polda Sultra, AKP Asri Diyni menjelaskan, penutupan Jembatan Teluk Kendari dilakukan pasukan 45 personel Detasemen Antianarkis dibantu Samapta Polda Sultra. Mulai dari jalur masuk di Kelurahan Lapulu dan Kelurahan Kandai, Kota Kendari.
Baca juga: Polda Sultra Kerahkan 1.371 Personel Amankan Tahun Baru 2022
Asri Diyni menegaskan untuk malam tahun baru 2022 tidak ada aktivitas, karena Polda Sultra tidak memberikan izin kegiatan apapun untuk perayaan malam tahun baru kali ini.
“Jadi untuk malam tahun baru 2022 clear, tidak ada aktivitas. Tidak ada izin apapun untuk perayaan malam tahun baru apalagi kegiatan konvoi,” kata Asri Diyni saat ditemui usai apel pengamanan malam tahun baru 2022, di depan Kantor Wali Kota Kendari, Jumat (31/12/2021).
Baca juga: Polda Sultra Tanam Ribuan Pohon Bakau di Teluk Kendari untuk Selamatkan Pendangkalan
Asri Diyni bilang, sebanyak 100 personel Brimob dibantu Samapta Polda Sultra berjaga di jalan sepanjang kawasan Kebi, Kota Kendari. Pengamanan juga melibatkan personel TNI, Sabara Polda Sultra, dan Brimob Polda Bali.
Kata Asri Diyni, sebanyak satu kompi atau 100 personel Brimob Polda Bali ditempatkan untuk mengamankan di kawasan eks MTQ Kendari.
Ia menyebut, secara keseluruhan pasukan Brimob Polda Sultra dan Polda Bali dikerahkan untuk mengamankan malam tahun baru 2022 sebanyak 600 personel.
“Kita akan buat Kota Kendari aman. Masyarakat bisa beribadah dengan tenang, merasa aman, kita buat masyarakat nyaman dan tentram,” ujarnya.
Reporter : Rhafid