Mengulik Asal Usul Peringatan Hari Buah Sedunia

Ilustrasi fruits of the year Bentaratimur.id:Jhunmau.png

Kendari. Bentara Timur — Tanggal 1 Juli  setiap tahunya diperingati sebagai hari Buah Sedunia (International Fruit Day).  Hari Buah pertama kali dilaksanakan di Berlin tepatnya di Meurpark pada 2007 lalu dengan mengusung slogan dan memilih “Fruit of the Year” yang berbeda setiap tahunya.  Awal peringatan Hari Buah Internasional adalah untuk berbagi buah dan sayuran dalam hidangan makanan untuk menciptakan solidaritas.  

Di lain pihak Peringatan Hari Buah  ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi buah setiap hari.

Tahun ini jeruk mandarin atau jeruk keprok dinobatkan sebagai “Fruit of the Year” berdasarkan hasil poling. Poling ini dilakukan melalui media sosial dan pameran buah logistica di Berlin dan Biofach Nuremberg.  Ada 10 buah secara acak yang dipilih untuk ikut poling  antara lain jeruk mandarin, pitaya, mirabelle, dan  jeruk bali

Buah dan sayur memang merupakan sumber mineral, vitamin dan serat yang penting untuk tubuh.  Terutama sayur dan buah-buahan yang berwarna karena mengandung banyak vitamin dan antioksidan. 

Di kutip dari laman instagram Kementerian Kesehatan beberapa manfaat mengonsumsi buah dan sayur yakni  menjaga metabolisme tubuh, membantu menangkal senyawa dan radikal bebas yang bisa menurunkan kondisi tubuh, menjaga kenormalan kolesterol, tekanan darah, kadar gula dan melancarkan pencernaan, lalu membantu mengatasi obesitas dan mencegah serta mengobati kanker.

Untuk balita dan anak usia sekolah dianjurkan untuk mengonsumsi buah dan sayur sebanyak 300-400 gram per hari, sedangkan remaja dan orang dewasa mengonsumi 400-600 gram per hari.  Sekitar 2/3 anjuran konsumsi tersebut adalah porsi sayur.

Konsumsi buah yang sangat manis dan tinggi serat  sebaiknya dibatasi, karena buah jenis tersebut mengandung fruktosa dan glukosa yang tinggi.  Jika konsumsi fruktosa dan glukosa tinggi berpotensi meningkatkan kadar gula. 

Lantas, bagaimana konsumsi buah dan sayur di masa pandemik Covid-19?  

Di masa pandemi sekarang ini, Pemerintah menganjurkan masyarakat untuk semakin memperbanyak konsumsi buah dan  sayur, untuk itu Kemenkes mengeluarkan panduan gizi seimbang  pada masa pandemic Covid-19.

Dalam panduan tersebut memuat anjuran untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang sejalan dengan menu isi piring.  Selain itu ada juga vitamin yang direkomendasikan di masa pandemic yakni vitamin A, B complex dan konsumsi mineral seperti zinc, selenium, magnesium dan zat besi.

 

(srt/)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *