Kendari. Bentaratimur – Pemerintah Kota Kendari rutin menggelar operasi yustisi demi menekan angka penyebaran Covid-19. Operasi dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid-19.
Operasi saat ini sudah memasuki bulan ke tiga dan sejauh ini sudah menyasar hampir ratusan titik keramaian terutama bagi pelaku usaha yang ada di dalam kota. Selama 3 bulan ini sudah ada 1500 lebih warga yang kedapatan melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Kepala Bidang Linmas Satpol PP Kota Kendari Amir Yusuf mengatakan sejauh ini tingkat kesadaran warga dalam mematuhi protokol kesehatan dan Peraturan Wali Kota Kendari Nomor 47 Tahun 2020 cukup baik. Memang menurut Amir masih saja ada beberapa warga atau pelaku usaha yang ditemukan tidak mengenakan masker.
Menurut Amir meski operasi sudah berjalan tiga bulan, pihaknya mengedepankan langkah preventif untuk memberikan edukasi agar selalau mentaati protokol kesehatan kepada warga yang melanggar.
“Karena ini masih proses sosialisasi, warga yang melanggar kita tegur dan bina. Mereka juga kita data. Selanjutnya jika masih tidak patuh maka akan ada sanksi yang lebih tegas,” ujar Amir yang ditemui disela operasi di sekitar Taman Kali Kadia, Kelurahan Bende.
Pihaknya berharap warga selalu mentaati protokol kesehatan dengan 3M +1 T yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun.
“Ini cara sederhana memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Kendari,” imbuhnya.
Reporter : (onf)