Partai Hanura Tunjuk Irwan Gantikan Saemuna Sebagai Ketua DPRD Muna

Ketua DPD Partai Hanura Sultra, Wa Ode Nurhayati
Ketua DPD Partai Hanura Sultra, Wa Ode Nurhayati

Kendari. Bentara Timur – Partai Hanura menunjuk kadernya, Irwan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Muna. DPP Hanura sudah mengirim surat pergantian tersebut kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Kabupaten Muna untuk selanjutnya diproses di DPRD Muna.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulawesi Tenggara (Sultra), Wa Ode Nurhayati membenarkan pergantian tersebut. Politikus yang akrab disapa WON ini mengatakan, jabatan Ketua DPRD Muna sebelumnya diamanahi kepada kader partai, La Saemuna. Namun Hanura kemudian melakukan proses pergantian dengan menujuk Irwan  yang saat ini menjabat Ketua Komisi III DPRD Muna.

WON menjelaskan, pergantian posisi Ketua DPRD Muna, karena kondisi kesehatan La Saemuna.

“Pertimbangan partai yang paling mendasar sehingga dilakukan rotasi terkait kesehatan pak Saemuna,” ujar WON lewat sambungan telepon seluler, Selasa (22/2/2022).

WON bilang, pergantian itu efeknya bukan hanya pada pribadi La Saemuna tetapi juga terhadap partai. Meskipun La Saemuna sebelumnya menyatakan diri masih sanggup menjalankan amanah yang diberikan.

“DPP sudah memutuskan, sehingga kami harus laksanakan. Sudah diputuskan kami tunjuk pak Irwan yang juga Ketua DPC Hanura Muna,” kata WON.

Terpisah, La Saemuna mengaku, telah mendapat informasi akan adanya pergantian Ketua DPRD Muna. Namun, dirinya belum melihat atau menerima surat dari DPP Hanura.

“Saya ditelepon langsung dari orang DPP, katanya akan diganti dari ketua,” kata Saemuna lewat sambungan telepon seluler, Selasa (22/2/2022).

Mantan Ketua DPC Partai Hanura Muna itu mengaku, tidak tau apa alasan sehingga dirinya akan diganti. Selama selama ini, dia tidak pernah melakukan kesalahan, baik di dewan maupun di intenal partai.

Ketua DPC Partai Hanura Muna, Irwan mengatakan, pergantian antar waktu (PAW) Ketua DPRD Muna baru sebatas pembahasan diinternal partai. Katanya, untuk PAW, ada mekanisme yang harus dilalui.

“Baru dibahas di internal partai. Proses PAW itu panjang,” kata Ketua Komisi III DPRD Muna itu.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Muna, Edi Ridwan saat dikonfirmasi mengaku, belum mengetahui terkait isu pergantian Ketua DPRD Muna. Katanya, sampai saat ini belum ada surat resmi dari Hanura yang masuk di sekretariat DPRD.

“Kami tidak tahu, karena surat rekomendasi dari partai Hanura kami belum terima. Ketika suratnya sudah masuk kami akan segera proses,” ujarnya.

Sekedar informasi, jabatan Ketua DPRD Muna menjadi hak Partai Hanura setelah memenangi perolehan jumlah kursi saat pemilihan legislatif 2019 lalu. Hanura  berhasil menempatkan lima kadernya di DPRD Muna mengungguli Partai Demokrat dan Golkar dengan empat kursi.

Reporter : (rmh)