Kendari, Bentara Timur – Pengurus Besar (PB) Himpunan Pengusaha Tolaki (HIPTI) bersama komunitas distrock yang merupakan brand kaos lokal Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menggelar festival Distro Sultra 2023 di tiga kota yakni, Kota Kendari, Baubau, dan Kolaka.
Ketua Umum (Ketum) PB HIPTI, Rusmin Abdul Gani (RAG) mengatakan, kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk upaya untuk memajukan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya Sultra. Selain itu, pelaksanaan festival ini sebagai cara memperkenalkan lebih luas ke masyarakat tentang distro.
“Ini adalah salah satu contoh komitmen HIPTI untuk memajukan ekonomi, sehingga kami merangkul dan mendukung kegiatan komunitas Distrock ini,” kata Rusmin di salah satu warung kopi di Kota Kendari, Rabu (19/4/2023).
Rusmin juga menyampaikan, dengan adanya festival Distro Sultra 2023. Para kreator prodak lokal khususnya yang bergerak di dunia clothing dapat mengambil kesempatan untuk memamerkan produknya.
“Kita berharap produk lokal anak-anak Sultra dapat bersaing dan go international. Dan saya yakin mereka bisa bersaing,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Distrock, Iman SW menjelaskan, festival Distro Sultra 2023 adalah sebuah ivent yang bergenre clothing kaos lokal Sultra. Di mana, saat ini distro telah besar di beberapa kota yang berada di Sultra yaitu Bau-bau, Kolaka, dan Kendari.
Iman bilang, komunitas distrock tidak hanya mengadakan festival pameran saja, namun pihaknya akan mengadakan kompetisi 10 brand terbaik, yang nantinya bakal bersaing di level international.
“Mengenai kompetisi, untuk jumlah pesertanya tidak dibatasi dan berlaku umum, tidak ada batasan umur. Jadi aturan kompetisi ada dua kategori yaitu pola pertama free order terbanyak, kedua pola penjurian dari internal panitia distro official, sehingga 10 terbaik ini akan menjadi brand distro terbaik di Sultra,” ujar Iman.
Lebih lanjut Iman mengatakan, pihaknya akan melibatkan para pelaku usaha mikro kecil menegah (UMKM) yang bergerak di bidang kuliner. Nantinya para UMKM kuliner juga bisa memerkan jajanannya di festival itu.
Sementara itu, pengurus Komunitas Generasi Indonesia (KGI), Rafiudin Racil mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanaan festival Distro Sultra 2023, sehingga pihaknya juga akan memberikan ruang untuk pelaku kreator distro.
“Kami melihat sebuah gerakan. Gerakan bangga terhadap produk lokal. Dapat menunjukkan produk-produk lokal yang bersaing dan lebih berkualitas,” kata Racil.
Untuk diketahui, festival Distro Sultra 2023 itu akan diselenggarakan di Kota Bau-Bau, pada 22-24 Juni. Selanjutnya, di Kolaka pada 13-15 Juli dan puncak festival akan digelar di Kota Kendari pada 22-24 September, di pelataran tugu eks MTQ.
Penulis : R. Hafid