Perahu Terbalik, Lima Nelayan di Kolaka Lolos dari Maut

Tim Rescue Pos SAR Kolaka saat berangkat menuju lokasi kecelakaan perahu yang terbalik di perairan Totobo, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, dengan menggunakan rubber boat untuk memberikan bantuan SAR, Rabu (19/1/2022). Foto/ist
Tim Rescue Pos SAR Kolaka saat berangkat menuju lokasi kecelakaan perahu yang terbalik di perairan Totobo, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, dengan menggunakan rubber boat untuk memberikan bantuan SAR, Rabu (19/1/2022). Foto/ist

Kendari. Bentara Timur – Lima  nelayan di Kabupaten Kolaka nyaris tewas akibat perahu yang digunakan terbalik dihantam ombak  di perairan Totobo, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (19/1/2022).

Kelima orang tersebut yakni, Ramli (42), Zulkifli (29), Fadli (21), Suherman (42) dan Sofyan (35).

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.10 WITa, saat kelimanya memancing ikan.

Baca juga: Perahu Dihantam Ombak Saat Mancing, Seorang Warga di Buton Hilang

“Menurut informasi yang kami terima, lima nelayan ini berangkat memancing ikan sekitar pukul 14.30 WITa. Lalu pukul 16.10 WITa, tiba-tiba perahu yang mereka gunakan dihantam gelombang tinggi,” ujar Wahyudi melalui pesan whatsapp messenger.

Wahyudi bilang, pada saat kejadian tiga nelayan yakni, Ramli, Zulkifli dan Fadli berenang sejauh 500 meter menuju daratan untuk meminta pertolongan. Setelah berhasil sampai ke darat, mereka  langsung melaporkan kejadian yang dialami di Polsek Pomalaa, bahwa ada dua orang teman mereka masih bertahan di perahu yang terbalik.

Baca juga: Sepanjang 2021, Basarnas Catat Ada 56 Kecelakaan Kapal di Sultra

Usai menerima laporan,  Wakapolsek Pomalaa kemudian melaporkan hal tersebut kepada Basarnas Kendari, bahwa telah terjadi kecelakaan perahu yang terbalik.

Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 17.15 WITa, Tim Rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi kecelakaan dengan menggunakan rubber boat untuk memberikan bantuan SAR.

Kemudian pada pukul 17.40 WITa, Tim Rescue Pos SAR Kolaka tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pertolongan terhadap dua  nelayan dalam keadaan selamat dan selanjutnya dievakuasi ke Desa Totobo, Kecamatan Pomalaa.

“Pada pukul 18.10 WITa, Tim Rescue Pos SAR Kolaka, tiba di Desa Totoba. Kemudian selanjutnya kedua nelayan tersebut diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan ditemukannya keseluruhan korban, operasi SAR terhadap perahu  yang terbalik di sekitar Perairan Totobo, Kecamatan Pomalaa dinyatakan selesai dan ditutup,” kata Wahyudi.

Reporter : (rmh)