Pj Ketua TP PKK Buteng Dilantik, Pemda Siap Kolaborasi

Ketua TP PKK Provinsi Sultra, Nur Endang Abbas melantik Ira Wilis Kesumadoty Yusup (kanan) sebagai Pj TP PKK sekaligus Pj Ketua Dekranasda Kabupaten Buton Tengah, di aula Gedung Kesenian Lakudo, Senin (6/6/2022). Foto/Sadli
Ketua TP PKK Provinsi Sultra, Nur Endang Abbas melantik Ira Wilis Kesumadoty Yusup (kanan) sebagai Pj TP PKK sekaligus Pj Ketua Dekranasda Kabupaten Buton Tengah, di aula Gedung Kesenian Lakudo, Senin (6/6/2022). Foto/Sadli

Labungkari, bentaratimur.id – Ira Wilis Kesumadoty Yusup secara resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sekaligus Pj Ketua Dekranasda Kabupaten Buton Tengah (Buteng) oleh Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Endang Abbas, di aula Gedung Kesenian Lakudo, Senin (6/6/2022).

Ira menggantikan Ketua TP PKK sebelumnya yakni, Jusniar Samahuddin (istri mantan Bupati Buteng, Samahuddin) yang masa jabatannya telah berakhir.

Dalam sambutannya, Nur Endang Abbas mengatakan, prosesi pelantikan TP PKK Buteng secara langsung yang dilakukan di daerah merupakan yang pertama di Sultra.

“Kabupaten Buton Tengah adalah kabupaten pertama yang kami lakukan pelantikan PKK berbasis di daerahnya,” kata Endang.

Ia menambahkan, bahwa pengurus TP PKK harus memposisikan diri sebagai motivator dan fasilitator bagi terlaksananya kegiatan-kegiatan pemberdayaan keluarga.

“Tantangan yang dihadapi kedepan untuk PKK yaitu bagaimana meningkatkan sumber daya manusia kader agar menjadi motivator dan fasilitator. Saya juga berharap agar Pj Bupati Buton Tengah mendukung penuh program dari PKK,” ujar Endang.

Sementara itu, Pj Bupati Buteng, Muhammad Yusup mengatakan, pemerintah daerah (pemda) akan mendukung sepenuhnya program PKK. Ia juga akan menginstruksikan kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah agar segera bersinergi dan berkolaborasi dengan TP PKK, terutama dalam meningkatkan ekonomi daerah.

“PKK merupakan sebagai salah satu pilar untuk mendongkrak perekonomian khususnya para pengrajin (penenun). Saya sampaikan, OPD terkait bisa bekerjasama dan berkolaborasi, utamanya Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kelautan, dan perdagangan,” kata Yusup.

Reporter : Sadli