Polisi Buru Preman Penganiaya Penumpang di Pelabuhan Amolengo Konsel

Seorang penumpang dianiaya oleh preman di Pelabuhan Amolengo, Kecamatan Kolono, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), viral di media sosial (medsos), Rabu (8/12/2021). Foto/screenshoot video
Seorang penumpang dianiaya oleh preman di Pelabuhan Amolengo, Kecamatan Kolono, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), viral di media sosial (medsos), Rabu (8/12/2021). Foto/screenshoot video

Kendari. Bentara Timur – Kepolisian Resort (Polres) Konawe Selatan (Konsel) kini tengah memburu oknum preman penganiaya penumpang di Pelabuhan Feri Amolengo, Kecamatan Kolono Timur, Kabupaten Konsel.

Pengejaran terhadap pelaku itu dilakukan menyusul laporan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengusut kembali masalah tersebut.

Sebelumnya, viral video seorang penumpang kapal dianiaya beberapa preman di Pelabuhan Feri Amolengo. Dimana dalam video itu tampak seorang penumpang yang diketahui bernama Abidin yang berbaju kaos hitam dianiaya oleh preman karena memprotes adanya pungutan liar (pungli) saat memasuki area pelabuhan.

Baca juga: Preman Pungli dan Aniaya Penumpang di Pelabuhan Amolengo Konsel

Ia dikejar, dipukuli, dan diterjang oleh beberapa orang preman. Peristiwa itu terjadi pada 24 November 2021 lalu.

Kepala Satuan (Kasat) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Konsel, Iptu Henryanto Tandirerung mengatakan, pihaknya mulai menyelidiki kasus penganiayaan ini sejak 9 Desember 2021 lalu.

Baca juga: Ada Pungli di Pelabuhan Amolengo Konsel, DPRD Sultra: Memalukan

Polisi sudah memeriksa empat saksi termasuk korban penganiayaan. Satreskrim Polres Konsel juga tengah memburu dua terduga penganiayaan.

“Terduga pelaku melarikan diri. Sudah kami lakukan pencarian di rumah tapi tidak berada di tempat,” kata Iptu Henryanto Tandirerung saat dihubungi melalui whatsapp messenger, Selasa (14/12/2021).

#Pelaku dan Korban Sempat Damai

Sebelumnya, preman yang melakukan penganiayaan terhadap seorang penumpang di Pelabuhan Feri Amolengo, tak ditangkap. Sebab, polisi beralasan pelaku dan korban sudah berdamai, sehingga kasus penganiayaan tidak bergulir ke meja penyidik.

Baca juga: Preman Aniaya Penumpang di Pelabuhan Amolengo Konsel Tak Ditangkap, Polisi: Sudah Damai

Kapolres Konsel AKBP Erwin Pratomo mengatakan, proses hukum tak dilanjutkan karena pihaknya menempuh jalur restoratif justice.

“Korban sudah tidak mempermasalahkan. Sempat melapor, tapi kita arahkan perdamaian, dan korban mencabut laporannya,” kata Erwin saat dikonfirmasi melalui whatsapp messenger, Rabu (8/12/2021).

Reporter : rmh