Polisi Tangkap 16 Orang Terlibat Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Ketgam: Polisi menjaga ketat Gereja Katedral Makassar, Kamis (1/4/2021), menjelang Hari Raya Sudi Paskah umat Kristiani yang akan dirayakan pada Jumat, 2 April 2021.Foto: Riza Salman/bentaratimur.id

Makassar. Bentara Timur – Tim Densus 88 Mabes Polri dibantu tim Polda Sulawesi Selatan, telah mengamankan sebanyak 16 orang terkait aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

Dalam keterangan pers Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombespol Endra Zulpan, Kamis (1/4/2021), menyampaikan  ke-enam belas orang itu terdiri dari lima wanita dan sebelas laki-laki, yang ditangkap di beberapa lokasi di kota Makassar dan sekitarnya.

“mereka memiliki keterkaitan, hubungan, peranan, dalam rangka kedua korban melakukan aksinya di depan Gereja Katedral hingga meninggal di TKP” ungkapnya.

“Perannya ini sementara dilakukan langkah pemeriksaan dan pembuktian oleh penyidik Densus 88”

Baca Juga:
Ormas Katolik Sampaikan Keprihatinan Atas Peristiwa Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Dewan Masjid Indonesia Kutuk Pengeboman di Gereja Katedral Makassar

Ke-enambelas terperiksa secara garis besar ditengarai satu kelompok radikal JAD (Jamaah Ansharut Daullah) yang berbaiat ke ISIS.

Namun untuk informasi barang bukti, Zulpan belum bisa mamaparkan secara detil karena masih dalam rangka pemeriksaan.

“Kita akan rilis apabila sudah lengkap semua, siapa yang terlibat, statusnya sebagai apa, dan kita tingkatkan sebagai tersangka. Barang bukti akan kita rilis” janji Zulpan.

Ia menjelaskan jika Pemerintah Indonesia melalui  presiden dan  kapolri berkomitmen akan menangkap para pelaku yang terlibat dan aktor pendukung pelaku utama di lokasi kejadian perkara sampai ke akar-akarnya.

“Siapapun yang terlibat, membantu, memberi mitovasi, memberikan peluang, sarana pra-sarana, ini akan kita tangkap semuanya” tegasnya.

Reporter : (rzsl)