Prof Andi Bahrun Kembali Dilantik Sebagai Rektor Unsultra Periode 2021-2025

Ketua Yayasan Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Muhammad Yusuf (ketiga dari kiri) menyerahkan surat keputusan pelantikan kepada Prof Andi Bahrun sebagai Rektor Unsultra untuk periode 2021-2025, di aula kampus tersebut, Jumat (31/12/2021). Foto/rhafid/bentaratimur.id
Ketua Yayasan Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Muhammad Yusuf (ketiga dari kiri) menyerahkan surat keputusan pelantikan kepada Prof Andi Bahrun sebagai Rektor Unsultra untuk periode 2021-2025, di aula kampus tersebut, Jumat (31/12/2021). Foto/rhafid/bentaratimur.id

Kendari. Bentara Timur – Ketua Yayasan Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Muhammad Yusuf resmi melantik serta mengambil sumpah jabatan Prof Andi Bahrun sebagai Rektor Unsultra untuk periode 2021-2025, di aula kampus tersebut, Jumat (31/12/2021). Pelantikan turut dihadiri oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sultan Batara, Prof Jasruddin.

Pelantikan Andi Bahrun sebagai Rektor Unsultra merupakan periode ketiga dalam pengabdiannya memimpin Unsultra sejak tahun 2013. Hal ini sesuai dengan yang telah diatur dalam Statuta Unsultra 2019 pasal 21 ayat 2 dimana dijelaskan masa jabatan rektor sebagaimana dimaksud pada pasal 21 ayat 1 selama 4 tahun dan dapat diangkat kembali.

Prof  Andi Bahrun mengatakan, terpilihnya kembali sebagai rektor akan melakukan sejumlah terobosan. Ia berkomitmen untuk menjadikan Unsultra sebagai peguruan tinggi swasta (PTS) yang memiliki indeks kinerja yang lebih baik dari sebelumnya.

Baca juga: Unsultra Wisudakan 294 Mahasiswanya, Ini Daftar Wisudawan Terbaik

“Bulan ini, Unsultra mendapatkan reward karena dinilai sebagai salah satu PTS yang memiliki indeks kinerja perguruan tinggi utama yang baik,” ujarnya Andi Bahrun.

Selanjutnya, Andi Bahrun berkomitmen akan mejadikan Unsultra sebagai perturuan tinggi yang unggul, inklusif, inovatif dan terpenting berintegritas.

Baca juga: Resmi Dilantik, PERKHAPPI Sultra Siap Dukung Investansi Pertambangan

Katanya, ke depan dirinya mendorong dan memperkuat kegiatan para dosen untuk mendapat pengakuan tidak hanya dalam negeri tetapi juga luar negeri, melalui jurnal nasional dan internasional yang diawali dengan penelitian yng baik.

“Tetapi yang lebih penting dari itu adalah mendorong kegiatan pengabdian masyarakat dosen yang berbasis hasil penelitian. Sehingga semua hasil penelitian tudak hanya menjadi dokumen tetapi dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.

Kemudian selanjutnya, kata Andi Bahrun adalah, memperkuat kerja sama dalam negeri dan mendorong kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri. Visi tersebut sudah dirintisnya sejak periode sebelumnya melalui perkuliahan bersama dua perguruan tinggi yang ada di Malaysia dan Filipina.

“Tekad kami adalah tidak hanya pertukaran mahasiswa, tetapi juga membentuk kelas internasional. Dan salah satunya lagi adalah kita berupaya untuk mendapatkan akreditasi internasional,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Unsultra, Muhammad Yusuf meminta Andi Bahrun untuk segera menyiapkan kelengkapan organisasi baik di tingkat universitas maupun fakultas dalam lingkup Unsultra. Kemudian menyiapkan peraturan akademik dan dokumen lainnya untuk mendukung penyelenggaraan tridarma perguruan tingga Unsultra.

“Kepada rektor yang baru dilantik, saya mengharapkan agar senantiasa berupaya untuk bekerja sama dengan baik kepada semua pihak, terutama dalam lingkup universitas demi kemajuan civitas akademika,” harapnya.

Reporter : Rhafid