Kendari, bentaratimur.id – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdurrahman Shaleh meminta izin kepada masyarakat untuk maju sebagai calon gubernur pada pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Abdurrahman Shaleh saat melakukan reses masa sidang II tahun 2021/2022 di Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Kamis (2/6/2022).
Ketua DPW PAN Sultra itu menyampaikan niatnya untuk bersama-sama menjadikan pembangunan lebih baik dan maju, bila diberikan kepercayaan, restu serta dukungan untuk memimpin Sulawesi Tenggara.
“Dalam kesempatan ini, izinkan saya ingin menyampaikan untuk maju sebagai calon gubernur. Dengan niat baik untuk membangun Sultra yang lebih baik. Saya dengan kerendahan hati memohon doa restu serta dukungan dari masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa ARS itu.
Menurut ARS, dengan menjadi Gubernur Sultra, dirinya akan lebih mudah mengekseskusi permintaan masyarakat dalam membangun Sultra, terkhusus di Kota Kendari.
Ketua DRRD Sultra dua periode itu juga menambahkan, selain memberikan pelayanan dan pembangunan di segala bidang dalam rangka memajukan dan mensejahterakan masyarakat Sultra, dirinya juga berniat untuk membangun 1.000 masjid dan juga rumah ibadah lain.
“Niat saya jika menjadi Gubernur Sultra untuk membangun 1.000 masjid dan juga rumah ibadah lainnya. Membangun rumah ibadah ini, tidak saja mengandalkan APBD, tetapi juga dengan pihak swasta dengan usaha dan pendekatan gubernur,” pungkasnya.
Dalam reses Ketua DPRD di Kelurahan Andounohu, masyarakat meminta perbaikan jalan, lampu penerangan, pelatihan pengembangan budi daya ikan lele serta kursus menjahit.
“Apa yang diminta atau disampaikan kepada saya terkait pengembangan budi daya ikan lele, kursus menjahit dan penerangan jalan akan ditampung dan diupayakan dapat diwujudkan melalui program dan masuk APBD Sultra. Terkait pengembangan budi daya dam kursus menjahit tadi akan diagendakan di dinas terkait, termasuk di Balai Latihan Kerja Kendari,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, Ketua PODSI Sultra itu juga menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat Kota Kendari yang telah disampaikan kepada pihak pemerintah provinsi untuk dilaksanakan melalui APBD Sultra. Misalnya pembangunan jalan, normalisasi sungai, pemasangan paving blok dan sejumlah penerangan jalan. Selain itu juga sejumlah program pemberdayaan yang langsung dapat menyentuh masyarakat.
Reporter : R. Hafid