Reses di Empat Kelurahan, Rusiawati Abunawas Janji Perjuangkan Aspirasi Masyarakat di APBD 2022

Anggota DPRD Kota Kendari, Rusiawati Abunawas (tengah) saat melaksanakan reses di empat kelurahan yakni, Kelurahan Bungkutoko, Petoaha, Andounohu, dan Kelurahan Rahandouna, pada pekan lalu. Foto/ist
Anggota DPRD Kota Kendari, Rusiawati Abunawas (tengah) saat melaksanakan reses di empat kelurahan yakni, Kelurahan Bungkutoko, Petoaha, Andounohu, dan Kelurahan Rahandouna, pada pekan lalu. Foto/ist

Kendari. Bentara Timur – Selama pekan lalu, anggota DPRD Kota Kendari melaksanakan kegiatan reses ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing.

Salah satunya, Rusiawati Abunawas dari dapil III Kota Kendari yang telah melaksanakan reses di empat kelurahan yakni, Kelurahan Bungkutoko, Petoaha, Andounohu, dan Kelurahan Rahandouna.

Politikus Golkar itu mengatakan, salah satu kegiatan reses yang ia laksanakan itu adalah untuk mengetahui apa saja yang masyarakat sampaikan aspirasinya melalui reses tersebut.

Reses kali ini tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) meski saat ini tingkat penyebaran covid sudah melandai. Dimana dalam menjemput aspirasi digelar berdialog, namun jumlah masyarakat yang hadir dibatasi.

Baca juga: DPRD Kota Kendari Minta Masyarakat Patuhi Prokes Saat Perayaan Idul Adha

Beragam aspirasi yang disampaikan masyarakat. Misalnya di Kelurahan Bungkutoko, masyarakat meminta jalan di lingkungan mereka di aspal, pembuatan drainase, dan Alquran untuk di masjid.

Kemudian di Kelurahan Petoaha, warga meminta kapal motor empat unit, pembuatan karamba dan penangkap ikan.

“Saya sebagai anggota dewan sudah menjadi tugas dan tanggung jawab untuk menyerap aspirasi rakyat khususnya di daerah pemilihan saya, sehingga akan mengawal semua aspirasi masyarakat dengan melihat  asas prioritas,” kata Rusiawti kepada bentaratimur.id, Senin (1/11/2021).

Baca juga: DPRD Kendari Soroti Maraknya Anak Jalanan, Wali Kota: Segera Kita Tangani

Sementara di Kelurahan Anduonohu dan Kelurahan Rahandouna, masyarakat meminta pengadaan lampu jalan, dan bak sampah.

Menanggapi hal itu, Rusiawati berjanji akan mengawal apa yang telah diusulkan masyarakat.

“Adanya pandemi covid-19, anggaran yang telah ditata terjadi refocusing, namun di tahun 2022 aspirasi  masyarakat  yang sudah disampaikan  menjadi prioritas,” pungkas Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Sulawesi Tenggara itu.

Reporter : (rmh)