Kendari. Bentara Timur – Sebuah rumah makan padang yang terletak didekat pintu masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari ludes dilalap si jago merah, Sabtu (12/3/2022).
Rumah makan padang tersebut tepatnya berada di Jalan ZA Sugianto, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu.
Menurut saksi mata bernama Hasdin, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WITa. Hasdin merupakan buruh bangunan yang sedang mengerjakan pembangunan beberapa kios di samping rumah makan itu.
“Sekitar jam 9 tadi. Api muncul dari rumah makan padang itu. Sepertinya dari tabung gas,” ujar Hasdin.
Hasdin bilang, ia tiba-tiba melihat api. Saat itu ia hendak mencoba menolong namun tak sempat karena kobaran sudah membesar.
Ada beberapa karyawan sudah membasahi kain tebal, sudah menutup tabung tapi sudah tidak bisa, karena api sudah menyembur. Apalagi bangunan yang terbakar terbuat dari bahan yang mudah mudah terbakar sehingga membuat api cepat membesar.
Di tempat yang sama, salah seorang karyawan rumah makan padang, Agus mengungkapkan, kebakaran bermula saat hendak memasang tabung gas.
“Kita pasang tabung gas. Gasnya keluar, karena sementara memasak, kompor menyala langsung api menyambar gas,” katanya.
Dikatakanya, gas yang keluar dari tabung sontak berubah menjadi kobaran api yang cepat membesar, sehingga menyambar bangunan dapur.
Agus bilang, semua barang perabotan dan bahan makanan terbakar, termasuk peralatan masak dan tempat tidur. Sebab, selain menjadi rumah makan, bagunan itu juga digunakan sebagai tempat tinggal karyawan.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi guna menjinakkan api. Api berhasil dikuasai selang satu jam kemudian.
Petugas pemadam kebakaran mendapati lima belas tabung gas yang terdiri dari dua belas tabung ukuran 3 kilogram dan tiga buah tabung berukuran 5,5 kilogram dari dalam rumah makan yang terbakar itu.
Berdasarkan pantauan jurnalis bentaratimur.id di lokasi kebakaran, sejumlah perabotan rumah tangga dan barang elektronik hangus terbakar.
Tempat tidur springbed tersisa hanya rangka, begitu pula kipas angin, kompor dan wadah makan juga hangus.
Para karyawan hanya bisa menyelematkan sejumlah tabung gas, burung peliharaan, dan beberapa potong ayam goreng.
Sementara itu, polisi yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) langsung mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Reporter : R. Hafid
