Kendari. Bentara Timur – Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari masih tiga tahun lagi di gelar yakni, tahun 2024, jika merujuk pada Undang-undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota (Pilkada). Kendati masih tiga tahun lagi, sejumlah figur telah menyatakan sikap untuk maju dalam perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu.
Salah satunya, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Aksan Jaya Putra (AJP). Kader Partai Golkar ini sudah intens turun lapangan menyapa masyarakat Kota Kendari.
Bahkan, demi memperluas lahan pengabdian, pria yang biasa disapa AJP ini siap all out membantu penambahan kursi Partai Golkar di DPRD Kota Kendari dari 5 kursi menjadi 7 kursi di Pemilu 2024. Tujuannya agar Golkar bisa mengusung calon sendiri di Pilwali Kendari nanti.
Terlebih saat ini, kata AJP, ada tiga kader Golkar yang berwacana maju Pilwali. Selain dirinya, ada nama Ketua DPD Partsi Golkar Kota Kendari, LM Inarto, dan Ketua AMPI Sultra, Radan Nur Alam.
“Di antara kader Golkar kan ada tiga yang berwacana. Sehingga ke depan kalau memang mau disandingkan sesama kader, teman-teman pemgurus harus bisa berjuang untuk bisa mendapatkan 7 kursi di DPRD Kota Kendari,” kata AJP dihadapan pengurus Partai Golkar Kota Kendari, Sabtu (9/5/2021).
Menurut AJP, hanya dengan cara itu yang bisa dilakukan sehingga nantinya Partai Golkar bisa mengusung secara tunggal, tanpa koalisi dengan partai lain. Dan itu semua tergantung hasil Pemilu 2024, sebab Pilkada 2024 mengacu pada hasil Pemilu 2024.
Olehnya itu, ia mengajak seluruh pengurus Partai Golkar Kota Kendari untuk solid agar target 7 kursi di DPRD Kota Kendari pada Pemilu 2024 bisa tercapai. Sebab dengan tercapai target itu, maka kesempatan Golkar untuk merebut kursi wali kota bisa tercapai.
“Saya sampai kepada pengurus DPD II Golkar Kota Kendari, ketika DPP memberikan saya ruang berupa surat tugas atau dukungan, saya akan all out untuk membantu penambahan kursi DPRD Kota Kendari. Mudah-mudahan semua bisa bersatu, mari sama-sama kita besarkan Partai Golkar Kota Kendari,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Sultra itu menegaskan, dirinya tidak pernah terpikir menjadi calon wakil wali kota. Katanya, jika surveinya rendah, maka ia akan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD.
“Saya tidak terpikir menjadi 02, kalau memang survei saya rendah saya kembali ke DPRD provinsi. Saya kira kita rasional saja, kalau tidak jalan, tidak akan naik elektabilitasnya,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sultra itu.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD II Partai Golkar Kota Kendari, Maoliddin mengatakan, seluruh kader Golkar memiliki peluang yang sama untuk maju di Pilwali Kendari. Katanya, DPD II Golkar Kota Kendari hanya memberi ruang kepada mereka untuk mensosialisaikan diri.
“Ini merupakan kesyukuran juga bagi kami pengurus DPD II, karena banyak kader Golkar yang berwacana maju Pilwali. Jadi siapa pun yang mau maju silahkan, dan kami yakin bahwa siapa pun yang elektabilitasnya terbaik itulah yang akan diusung. Dan ketika sudah diusung oleh partai, maka seluruh kader wajib untuk di dukung,” kata Maoliddin.
Reporter : (rmh)