Survei Pilkada Muna, Rusman Ungguli Rajiun

Hasil survei The Haluoleo Institute di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Muna yang dirilis pada Selasa (1/12/2020). Foto/Bentara Timur/Rmh

Kendari. Bentara Timur – Kurang dari satu minggu lagi, atau tepatnya 9 Desember 2020, pemilihan kepala daerah (Pilkada) Muna digelar. Lembaga survei The Haluoleo Institute (THI) merilis hasil surveinya yang dilakukan 20-26 Oktober 2020 lalu.

Hasilnya, pasangan LM Rusman Emba – Bachrun Labuta unggul telak atas rivalnya Rajiun Tumada – La Pili. Rusman – Bachrun memperoleh tingkat keterpilihan sebanyak 62,7 persen dan Rajiun – La Pili sebanyak 31,1 persen. Sedangkan swing voters sebanyak 6,2 persen.

Direktur Eksekutif THI Naslim Sarlito Alimin menyebutkan, survei dilakukan dengan metodologi multi stage random sampling yang melibatkan  440 responden. Survei dilakukan  dengan wawancara tatap muka menggunakan kuisioner. Adapun margin of eror atau tingkat kesalahan dalam survei ini sebesar 4,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Survei Pilkada Konsel: Surunuddin & Rasyid Unggul 56,4 Persen

Kemudian kata Naslim, dari popularitas dan kesukaan calon bupati, popularitas Rusman diangka 99, 8 persen, kesukaan 80,6 persen. Sementara popularitas Rajiun sebesar 95,9 persen, kesukaan 72, 5 persen.

Lalu untuk popularitas dan kesukaan calon wakil bupati, La Pili sedikit mengungguli Bachrun Labuta dengan popularitas sebesar 93,4 persen, kesukaan 73,7 persen. Sedangkan popularitas Bachrun Labuta sebesar 75,9 persen dan kesukaan 76, 9 persen.

“Kemudian dari sisi pemilih militan kandidat, pasangan Rusman – Bachrun tertinggi yakni, 47,5 persen. Pasangan Rajiun – La Pili, 21,4 persen. Swing voters sebesar 31,1 persen.

Total suara swing voters masih cukup besar untuk diperebutkan oleh kedua pasangan calon, namun pasangan LM Rusman Emba – Bachrun Labuta menunjukkan nilai dominasi yang kuat terhadap pasangan LM Rajiun Tumada – La Pili,” kata Naslim saat memaparkan hasil survei THI dihadapan awak media di salah satu hotel di Kendari, Selasa (1/12/2020).

Naslim mengatakan, tingkat elektabilitas dan keterpilihan Rusman – Bachrun cukup tinggi dikarenakan kepuasan terhadap kinerja Rusman, kualitas pembangunan infrastruktur serta penanganan pandemi Covid.

Dimana 64,1 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Rusman sebagai bupati. 65 persen masyarakat masih menginginkan untuk menjabat kembali sebagai bupati periode selanjutnya. Lalu sebesar 83,9 persen masyarakat puas dengan penanganan penyebaran dan pengendalian wabah Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Muna.

Diketahui, Pilkada Muna 2020 diikuti oleh dua pasangan calon bupati dan wakil bupati. Pasangan nomor urut 1 LM Rusman Emba – Bachrun Labuta diusung oleh PDIP, PKB, Golkar, dan PKS. Sementara pasangan nomor urut 2 LM Rajiun Tumada – La Pili diusung oleh Partai Hanura, Demokrat, Gerindra, NasDem, PAN, dan PPP.

 

Reporter: Rmh