Usai Pimpin Pimda PKN Sultra, Umar Samiun Turun Gunung Lakukan Konsolidasi

Ketua Pimpinan Daerah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Umar Samiun (berdiri) saat memimpin rapat konsolidasi internal bersama pengurus PKN di kabupaten kota se-Sultra, di salah satu hotel di Kota Kendari, Sabtu (19/2/2022) malam. Foto/ist
Ketua Pimpinan Daerah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Umar Samiun (berdiri) saat memimpin rapat konsolidasi internal bersama pengurus PKN di kabupaten kota se-Sultra, di salah satu hotel di Kota Kendari, Sabtu (19/2/2022) malam. Foto/ist

Kendari. Bentara Timur – Mantan Bupati Buton, Samsu Umar Abdul Samiun dipercayakan untuk menahkodai Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama mantan Ketua KPU Kota Kendari Hayani Imbu sebagai sekretaris. Partai yang diinisiasi loyalis Anas Urbaningrum didirikan pada 1 November 2020.

Sebagai partai politik pendatang baru, PKN kini tengah merapikan dan menata kepengurusan untuk menghadapi kontestasi gelaran pesta demokrasi 2024 mendatang.

Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) PKN Sultra, Umar Samiun mengelar rapat konsolidasi internal. Sejumlah pengurus PKN di kabupaten kota se-Sultra dikumpulkan, di salah satu hotel di Kota Kendari, Sabtu (19/2/2022) malam.

Tujuannya untuk melakukan kesiapan jelang pendaftaran sebagai partai politik peserta Pemilu 2024.

Beberapa poin pembahasan dalam rapat konsolidasi mencuat, di antaranya adalah percepatan pembentukan kepengurusan PKN di seluruh kabupaten kota se-Sultra hingga pembentukan pimpinan kecamatan (Pincam) yang ditarget paling lambat Maret 2022 mendatang.

“Alhamdulillah pada malam ini kita dapat bertemu untuk yang pertama, setelah Pimpinan Nasional (Pimnas) PKN mengamanahkan kepada saya untuk menjadi Pimpinan Daerah PKN di Sulawesi Tenggara. Karena itu mulai malam ini, Partai Kebangkitan Nasional akan kita kibarkan di seluruh jazirah Bumi Anoa,” ujar Umar.

Ia mengaku, amanah yang diberikan oleh pendiri dan Ketua Umum Pimnas PKN bakal menjadi warna tersendiri dan juga sebagai tantangan untuk membesarkan dan menjadikan PKN sebagai partai besar di Sultra.

“Pertama yang kita siapkan adalah struktur kepengurusan di Pimda Sultra, Pimcab di kabupaten kota, Pimcam di seluruh kecamatan dan Pimdes di seluruh desa dan kelurahan se-Sultra. Setelah itu kita menyiapkan diri untuk mendaftarkan diri sebagai partai politik peserta Pemilu,” katanya.

Mantan Ketua DPRD Buton ini menambahkan, dengan kesungguhan dan kerja keras dari seluruh pengurus baik di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi, termasuk sejumlah tokoh yang telah bergabung, PKN akan mampu meraih kursi di parlemen disetiap tingkatan.

“Hakul yakin, perolehan kursi minimal satu wakil rakyat dapat kita utus dari partai ini,” tutur Umar.

Sekretaris Pimda PKN Sultra, Hayani Imbu menambahkan, kepengurusan PKN di seluruh kabupaten kota hingga kecamatan se-Sultra saat ini sudah sebagian besar terbentuk. Targetnya, Maret 2022 seluruh kepengurusan di tingkat kabupaten kota rampung.

“Insyaallah jika di bulan Maret sudah terbentuk kepengurusan pimpinan cabang di kabupaten kota se-Sultra, maka di bulan April kita akan mengagendakan rapat kerja yang akan dilaksanakan di Kota Baubau,” kata Hayani Imbu.

Reporter : (rmh)