Tak Berkategori  

Cegah Covid-19, Perbatasan Kota Kendari Dijaga Ketat

ilustrasi, fireworks

Kendari. Bentara Timur. Pemerintah Kota Kendari memperketat penjagaan di gerbang masuk wilayah Kota. Tiga gerbang itu antara lain di Ranomeeto, Konda dan Puuwatu. Puluhan aparat disiagakan sejak Rabu 30 Desember 2020.  Operasi penerapan protokol kesehatan juga dilakukan secraa bersamaan di wilayah-wilayah perbatasan kota.

“Persiapan sudah kita lakukan. Kita akan selektif, kalau hanya untuk bereforia merayakan tahun baru, di tempat masing-masing saja,” jelas Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.

Sulkarnain  menyatakan  memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengaktifkan kembali penjagaan di pintu masuk Kota Kendari. Sulkarnain menambahkan penjagaan di perbatasan kota ini akan dilakukan sampai beberapa hari ke depan.

Kadis Perhubungan Kendari Muhammad Ali Aksa menjabarkan secara teknis  pihaknya menyampaikan  terkait kebijakan pemerintah kota yang melarang aktivitas keramaian di ruang terbuka terutama pada pergantian malam tahun baru.  Sekaligus menyampaikan jika sejumlah lokasi wisata dan tempat hiburan ditutup.

“Supaya mereka berpikir kembali untuk masuk ke Kota Kendari. Karena Pantai Nambo, Kebun Raya dan fasilitas publik lain ditutup di masa libur tahun baru akibat pandemi Covid-19 ini,” ujar Ali Aksa saat dihubungi melalui telepon, Rabu (3012/2020).

Di gerbang, Dishub juga tidak segan-segan menegur pengguna jalan yang tidak menggunakan masker. Ali Aksa juga akan memberi peringatan kepada warga yang tidak menjaga jarak di dalam kendaraan agar disiplin, kecuali satu keluarga.

Dalam pengetatan protokol kesehatan menghadapi pergantian tahun, Dinas Perhubungan Kendari menerjunkan 80 personel. Mereka akan dibagi di 3 titik gerbang perbatasan dengan sistem sift. Pihaknya juga akan dibantu personel dari  TNI-POLRI.

Reporter : (onf)