Kendari. Bentara Timur – PT Pertamina (Persero) menambah wilayah penjualan bahan bakar minyak (BBM) berkadar Research Octane Number (RON) 92 Pertamax di Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penyaluran perdana Pertamax dilaksanakan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 74 93606 di ByPass Raha pada Rabu (2/9/2020).
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII Laode S Mursali mengatakan, Pertamax Pertamax merupakan produk BBM Pertamina yang berkualitas tinggi dengan kandungan Research Octane Number (RON) 92. Produk ini dilengkapi dengan Ignition Boost Formula (IBF) yang membuat mesin menjadi lebih responsif serta meningkatkan akselerasi dan performa mesin kendaraan. Produk BBM ini juga ramah lingkungan mengingat emisi gas buangnya memiliki kadar karbon yang rendah sesuai dengan standar Euro 4.
Pertamax cocok untuk kendaraan yang memiliki spesifikasi tinggi serta yang membutuhkan akselerasi.
“Kendaraan yang diproduksi tahun 2000 ke atas sudah mensyaratkan BBM dengan Octane Number 92,” jelasnya melalui siaran pers yang diterima redaksi Bentara Timur, Kamis (3/9/2020).
Ia melanjutkan, produk Pertamax untuk wilayah Kabupaten Muna disalurkan dari Fuel Terminal Baubau dengan mobil tangki berkapasitas 3 x 8000 liter. Mobil tangki tersebut beroperasi menaiki kapal ferry dari Bau Bau ke Wamengkolli. Warga tidak perlu khawatir akan kehandalan pasokannya. Saat ini ada 5 SPBU di Raha yang menjual produk Pertamax. Bersamaan dengan itu ada juga Pertalite yang perdana di supply untuk SPBU tersebut.
Laode optimistis produk yang saat ini dipatok dengan harga Rp 9.200 per liter untuk Pertamax dan Rp7.850 per liter Pertalite ini disambut baik oleh masyarakat Raha. Harga tersebut sama dengan SPBU lain di wilayah Sulawesi. “Kami mengajak masyarakat Kabupaten Raha untuk dapat beralih merasakan langsung produk Pertamax dan Pertalite. Karna semakin tinggi RON maka performa mesin semakin optimal,” ujarnya.
Reporter : (mzn)