Andoolo. Bentara Timur – Pencoblosan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Konawe Selatan (Konsel) tinggal menghitung hari. Lembaga survei Parameter Publik Indonesia (PPI) kembali merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas tiga pasang kandidat di Pilkada Konsel.
Diketahui, ada tiga pasangan calon yang bertarung menuju kursi tertinggi di Konsel. Yakni, pasangan nomor urut 1, Rusmin Abdul Gani-Senawan Silondae (RAG-SS), nomor urut 2, Surunuddin Dangga – Rasyid (Suara) dan nomor urut 3, Muhammad Endang-Wahyu Ade Pratama Imran (Ewako).
Survei dilaksanakan akhir Oktober dengan melibatkan 1.000 responden warga Konsel yang memiliki hak pilih. Metode pemilihan responden menggunakan multistage random sampling, sementara pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka. Margin of eror 3,16 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Hasilnya pasangan Surunuddin – Rasyid unggul jauh atas penantangnya.
Direktur Eksekutif PPI, Ras MD menjelaskan bahwa hingga saat ini posisi dukungan atau elektabilitas Surunuddin-Rasyid masih posisi teratas dari tiga pasang kandidat yang bertarung di Konsel. Selisih pasangan akronim Suara dengan penantang masih sangat jauh di atas 40 persen. Selisih yang tergolong tinggi ini sangat sulit terkejar disisa waktu yang ada.
“Nah yang menarik sebenarnya soal posisi dukungan di kelompok penantang. Di kelompok bawah ini dua kompetitor petahana antara pasangan RAG-SS dengan pasangan Ewako sangat kompetitif, walaupun posisi RAG-SS masih di bawah pasangan Ewako,” kata Ras saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Rabu (18/11/2020).
Selain itu, kata Ras, pihaknya juga menemukan jika pergerakan pasangan nomor urut 1 sangat progresif dari pada pasangan nomor urut 3. Itu ditandai dengan lompatan elektabilitas pasangan RAG-SS lebih tinggi dari pada pasangan Ewako dalam kurun waktu satu bulan.
“Ya, trend dukungan pasangan RAG-SS jauh lebih baik daripada pasangan Ewako dikelompok penantang. RAG-SS naik sekitar 4 persen, sedangkan Ewako hanya 2 persen saja. Kalau saja pasangan nomor urut 1 ini konsistensi pergerakannya terjaga dengan baik, kami sangat yakin ia bisa melampaui pasangan Ewako disisa waktu yang ada,” ujarnya.
Ras menambahkan bahwa menurutnya ada tiga faktor mengapa lompatan elektabilitas RAG-SS lebih baik dari Ewako. Faktor pertama, pasangan RAG-SS dipersepsi lebih dekat dengan masyarakat dari pada pasangan Ewako.
Faktor kedua, tagline “Bangun Kampung” lebih disukai publik dari pada tagline “New Konsel” atau Konsel Baru. Faktor ketiga, asosiasi putra daerah Konsel lebih kuat ke pasangan RAG-SS daripada pasangan Ewako.
“Tiga faktor besar inilah yang membuat lompatan elektabilitas pasangan RAG-SS tergolong sangat baik dari pada pasangan Ewako,” ujar Ras.
Reporter : (rmh)
