Kendari. Bentara Timur – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menaikkan gaji guru honorer tingkat SMA sederajat mulai awal tahun 2021 ini. Hal itu dikatakan Gubernur Sultra Ali Mazi, usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Sultra, Rabu (6/1/2021) malam.
Politikus NasDem itu mengaku kenaikan gaji itu masih jauh dari kata layak bila dibandingankan dengan kinerja yang ditunjukkan oleh para guru honorer.
“Wajib dinaikkan, sebelumnya kan Rp400 ribu, kita naikkan Rp100 ribu. Memang itu masih jauh dari kata layak, tapi kita juga sesuaikan dengan kemampuan APBD kita saat ini” katanya.
Ali Mazi mengatakan, kenaikan gaji guru honorer ini sudah disepakati antara Pemprov Sultra dan DPRD dan tinggal menunggu surat keputusan (SK) gubernur.
“Kan sudah di ketuk dan sudah ada di APBD, tinggal SK gubernur. Itu kan gampang, tinggal dibuat lalu di teken,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sultra Asrun Lio mengatakan, guru honorer yang gajinya mengalami kenaikan adalah guru honorer yang memiliki SK gubernur.
Kata dia, ada 4.000-an lebih guru honorer tingkat SMA sederajat di Sultra. Dari jumlah itu yang punya SK gubernur hanya 3.750 guru honorer.
“Jumlahnya itu ada 4000-an lebih, yang tidak punya SK gubernur ini, honorer yang diangkat oleh sekolah dan itu mereka dibayarkan penggajiannya melalui dana BOS,” kata Asrun Lio di gedung paripurna DPRD Sultra, Rabu (6/1/2020) malam.
Reporter : (rmh)