Kendari. Bentara Timur. Sejumlah klaster penularan virus corona atau Covid-19 muncul dan menjadikan angka kasus positif virus corona di Kota Kendari meningkat.
Khusus perayaan pergantian tahun ini, Pemerintah Kota Kendari mengeluarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Kendari Nomor : 003.2/5851/2020 yang berkaitan dengan regulasi libur nataru (natal dan tahun baru) di masa pandemi.
Pemkot Kendari menilai moment pergantian tahun ini bisa menjadi klaster baru penularan virus corona.
Terkait hal itu Sekretaris Kota (Sekot) Kendari Nahwa Umar mengungkapan ada sejumlah lokasi yakni, Jembatan Teluk Kendari, Kendari Beach, Jembatan Kuning Bungkutoko dan Pelataran Tugu Religi, menjadi fokus penjagaan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
“Lokasi-lokasi ini menurut Nahwa merupakan tujuan utama warga Kota Kendari maupun luar Kendari yang ingin merayakan malam pergantian tahun. Di titik ini kami bersiap menggelar operasi penanganan kesehatan (prokes). Jadi warga kita minta wajib memakai masker, hand sanitiser, mencuci tangan juga tidak berkerumun dan menjaga jarak aman” jelas Nahwa kepada sejumlah wartawan di Kendari, Selasa (29/12/2020).
Hal yang sama disampaikan Ketua Tim Yustisi Satgas Penanganan Covid-19 Kota Kendari, AKP Yusuf Muluk, yang mengaku menurunkan 112 personilnya untuk memantau pergerakan warga Kendari di malam pergantian tahun yang jatuh pada Jumat dini hari.
“ Masing-masing lokasi ada 28 personil yang akan berjaga. Kita akan memantau titik lokasi yang kami prediksi akan menjadi pusat keramaian. Khusus jembatan hanya diperuntukan untuk lintasan kendaraan. Warga maupun pedagang dilarang berada di atas jembatan. Jadi akan ada petugas yang berjaga di ujung dan tengah jembatan,” beber Yusuf.
Reporter : (onf)
