Tak Berkategori  

Gubernur Sultra Imbau Warga Tak Ragu Divaksin Covid-19

Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi/istimewa

Kendari. Bentara Timur –   Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi meminta masyarakat Sultra tak ragu melakukan vaksin Covid-19. Vaksin Covid-19 sebanyak 20.400 dosis diketahui memang sudah tiba di Sultra sejak Selasa 5 Januari 2021 lalu.

Ali menyampaikan untuk tahap awal ini vaksin Sinovac yang datang dari Cina ini aman digunakan serta diprioritaskan diberikan kepada para tenaga kesehatan yang berada di rumah sakit, puskesmas yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Sultra.

“Tidak perlu takut. Ini seperti suntikan jaman kita waktu SD dulu, jadi diberikan dulu kekebalan tubuh, agar tidak mudah terserang Covid-19,” ujar Ali Mazi.

Ali menyatakan mereka tengah menunggu petunjuk teknis (juknis) resmi pelaksanaan vaksinasi Covid-19.  Ia menyebut ada beberapa kriteria yang belum bisa menerima vaksin Corona Sinovac, salah satunya berusia di atas 58 tahun. Meski begitu Ali menegaskan dirinya siap menjadi penerima pertama vaksin corona. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman dan telah melalui uji klinis.

“Tidak jadi masalah, saya siap di vaksin duluan. Tapi memang yang 58 tahun ke atas belum diperkenankan. Bukan berarti apa-apa, tapi kan yang diberikan dulu, kira-kira fisikanya yang kuat-kuat,” kata Ali Mazi saat ditemui di gedung paripurna DPRD Sultra, Rabu (6/1/2021).

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh juga mengaku siap untuk disuntik vaksin corona. Ia pun mengajak masyarakat agar tidak berspekulasi terkait program vaksinasi Covid-19.

“Kita nawaitu saja yang baik, sambil melihat nanti siapa-siapa saja yang harus di vaksin. Manfaatnya akan terlalu besar, tinggal sejauh mana nanti efektivitas penggunaannya,” kata Rahman Shaleh.

Ia menyebut data untuk orang-orang yang akan disuntik vaksin corona pada tahap pertama sudah ada yakni, gubernur, forum koordinasi pimpinan daerah, pimpinan dan anggota DPRD Sultra, tenaga kesehatan dan guru.

“Tapi jangan merasa kita duluan lalu ada masyarakat lebih membutuhkan kemudian hilangkan skeptis, animo berdampak negatif. Tidak mungkin vaksin diturunkan untuk mencelakakan masyarakat Indonesia, termasuk Sultra, karena sudah ada kajian ilmiah dari BPOM,” kata Rahman di kantor DPRD Sultra, Rabu (6/1/2021).

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Usnia, saat dihubungi melalui pesan whatsapp-nya mengatakan, yang menjadi target pertama penerima vaksin adalah tenaga kesehatan.

“Untuk gubernur, nanti vaksinnya itu akan dilihat tanggal 14 Januari. Nanti akan dikonfirmasikan, karena launching untuk vaksinasi vaksin Covid-19 di Jakarta itu tanggal 13, di daerah 14 dan 15 Januari,” ujar Usnia.

Ia menyebut dari 23.500 tenaga kesehatan yang ada di Sultra sudah ada sebanyak 10.200 tenaga kesehatan menjadi target awal penerima vaksin.

“Terkait waktu kita masih menunggu mekanisme vaksinasi karena akan dilakukan secara nasional. Untuk siapa saja tenaga kesehatan yang akan mendapatkan vaksin tersebut, sekarang masih dalam penjaringan,” tuturnya.

Sebagai informasi, Sultra kebagian jatah 20.400 dosis vaksin Sinovac yang saat ini sedang disimpan di Dinas Kesehatan Sultra.

Reporter : (rmh)