Luhut : Kadin Diperlukan untuk Pemulihan Kesehatan & Perekonomian Bangsa

Ketgam: Luhut Binsar Pandjaitan

Kendari. Bentara Timur – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta keluarga besar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dapat terus menjaga kekompakan. Menurut Luhut, peran Kadin sangat diperlukan bangsa ini untuk membantu memulihkan kesehatan dan perekonomian yang terdampak pandemi.

“Pesan saya, Kadin harus kompak. Ribut kemarin boleh tapi bermusuhan jangan,” kata Luhut saat menjadi pembicara diskusi pada rangkaian Munsyawarah Nasional (Munas) VIII Kadin di Kendari, Sulawesi Tenggara, (Sultra) yang digelar secara daring, Rabu (30/6/2021).

Selain itu, Luhut berpesan kepada Ketua Umum dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin yang baru untuk semakin solid memperkuat organisasi. Terlebih, ke depan, ada banyak peluang investasi yang bisa diakselerasi oleh Kadin.

Dicontohkan Luhut, Indonesia memiliki sumberdaya dan cadangan nikel yang cukup melimpah. Di samping itu, juga terdapat banyak potensi sumber mineral lain seperti tembaga, alumunium, dan timah yang bisa menjadi modal besar untuk ditingkatkan dalam industri kendaraan listrik.

Melalui kolaborasi bersama Menteri Investasi/Kepala
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Luhut meminta agar Ketua Umum dan Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia yang baru dapat turut mengarahkan para pengusaha dan investor untuk menanamkan investasi ke industri-industri potensial Indonesia.

Kata Luhut, melalui percepatan hilirisasi, Indonesia akan mendapatkan manfaat besar dari proses industrialisasi di masa depan. Ia optimis melalui Kadin yang semakin maju dan profesional, sektor swasta dan dunia usaha akan semakin berkembang.

“Mudah-mudahan ini semua jadi. Kepada Ketua Umum Kadin yang baru dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin yang baru, saya mendahului mengucapkan selamat, semoga semuanya baik dan itu insyaallah sudah baik,” kata Luhut.

Buka Munas Kadin di Kendari, Ini Harapan Jokowi

Seperti diketahui, dua calon Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie akhirnya bersepakat berbagi peran untuk menguatkan Kadin.

Arsjad Rasjid dipastikan akan menjadi orang nomor satu di Kadin Indonesia untuk periode lima tahun ke depan, sedangkan Anindya akan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan.

Pengukuhan keduanya akan dilakukan pada Munas VIII Kadin yang digelar di Kendari pada Kamis, (1/7/2021).

Reporter : (rmh)