Kendari. Bentara Timur – Lembaga survei The Haluoleo Institute (THI) melakukan survei terkait elektabilitas empat pasangan calon (paslon) yang bakal maju pemilihan Wali Kota Kendari pada 2024 mendatang.
Dalam survei ini, THI mencoba memasangkan Sulkarnain Kadir – Siska Karina Imran, Abdul Rasak – Andi Sulolipu, Aksan Jaya Putra – La Ode Muh Inarto, dan Ishak Ismail – Radhan Algino Nur Alam.
Hasil survei menunjukan, jika pasangan Abdul Rasak – Andi Sulolipu unggul atas pasangan lainnya.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif THI, Naslim Sarlito Alimin dalam survei perspektif masyarakat terhadap pandemi Covid -19 serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota tahun 2024, di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (29/9/2021).
“Abdul Rasak – Andi Sulolipu berada di urutan teratas tingkat elektabilitas sebesar 31,4 persen,” kata Naslim.
Kemudian diikuti pasangan Sulkarnain Kadir – Siska Karina Imran sebesar 29,1 persen, pasangan Aksan Jaya Putra – La Ode Muh Inarto sebesar 5,0 persen, dan pasangan Ishak Ismail – Radhan Algino Nur Alam sebesar 4,1 persen.
Tidak hanya itu, elektabilitas Abdul Rasak juga unggul pada uji coba 10 tokoh calon Wali Kota Kendari 2024 yaitu sebesar 32,0 peren. Sementara Sulkarnain Kadir hanya sebesar 29,8 persen.
“Elektabilitas didominasi oleh dua yang bergantian memilih. Pada pemilih laki laki lebih mengidolakan Abdul Rasak, sementara pemilih perempuan mengidolakan Sulkarnain Kadir. Demikian juga dengan agama dan usia,” jelasnya.
Sementara pada pemilih yang tamat SMA, Abdul Rasak lebih unggul dari incumbent
Survei THI; 42 Persen Warga Kendari Ingin Sulkarnain Tetap Jadi Wali Kota
Survei THI; Abdul Rasak Lebih Diunggulkan Menang di Pilwali 2024
Untuk daerah pemilihan (Dapil) kata Naslim, tiga diantaranya dikuasai oleh Abdul Rasak dan dua Dapil lainnya dikuasai oleh Sulkarnain Kadir.
“Dapil I yaitu Mandonga dan Puwatu, Dapil II yaitu Kendari dan Kendari Barat dan Dapil III yaitu Abeli, Nambo dan Poasia diakuasai oleh elektabilitas Abdul Razak, sementara Sulkarnain Kadir hanya unggul di Dapil IV yakni Baruga dan Kambu, Dapil V yakni Kadia dan Wua-Wua,” pungkasnya.
THI menyelenggarakan survei pada 4-10 Agustus 2021 dengan pengambilan sampel menggunakan metode multi stage random sampling.
Jumlah sampel dalam survei adalah 440 orang dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 4,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner.
Reporter : (rmh)
