Kendari. Bentara Timur – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi kembali kehilangan orang terkasihnya pada tahun ini. Setelah sang istri, Agista Ariany meninggal pada Juli lalu, selang beberapa bulan kemudian, ia ditinggal pergi sang ibunda tercinta, Hj Wanaziah binti La Umara.
Dalam sambutan pada acara takziah hari ketiga wafatnya sang ibunda, Ali Mazi mengatakan, sebagai orang yang beriman, kita harus sabar dan ikhlas dalam menghadapi setiap ujian di dunia, termasuk ujian dalam kehilangan orang-orang yang sangat dicintai.
Baca juga: Breaking News: Agista Aryani, Istri Gubernur Sultra Meninggal Dunia
Ali Mazi menuturkan, sebagai anak tertua dari tujuh bersaudara, sangat mengetahui dan merasakan bagaimana perjuangan dan penderitaan almarhumah dalam membesarkan dan mendidik anak-anaknya.
“Dengan segala keterbatasan pada saat itu, peran luar biasa ibunda saya yang hanya dengan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan, melalui doa-doa dan zikir yang selalu dipanjatkan pada setiap shalatnya, demi kesehatan, keselamatan, dan kesuksesan anak-anak dan cucu-cucunya,” ujar Ali Mazi.
Baca juga: Kabar Duka, Ibunda Gubernur Sultra Ali Mazi Meninggal Dunia
Diakui, sang ibu merupakan salah satu pendorong dan motivator utamanya sejak sang ayah dipanggil sang pencipta, untuk selalu kuat dan sabar menghadapi berbagai persoalan hidup dan kehidupan.
Ia juga memintakan permohonan maaf atas segala dosa dan kesalahan dari almarhumah selama hidupnya, serta mengharapkan doa dari masyarakat Pasarwajo secara khusus dan Sultra secara umum.
Ketua DPW NasDem Sultra itu juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, termasuk tim dokter dan paramedis yang telah membantu almarhumah menjalani perawatan.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya juga kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Buton dan Kota Baubau bersama masyarakat yang telah membantu sampai selesainya prosesi pemakaman almarhumah di tempat peristirahatan terakhir,” ucapnya.
Secara khusus, Ali Mazi juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur Lukman Abunawas, Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, Komandan Korem 143 Halu Oleo Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, dan pribadi mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, mantan Rektor UHO Prof. Mahmud Hamundu, dan Rektor UHO Prof. Muh. Zamrun Firihu.
Acara takziah hari ketiga dipusatkan di kampung halaman almarhumah di Pasarwajo, Kabupaten Buton, Minggu (10/10/2021). Tampak hadir dalam acara itu, Bupati Buton La Bakry dan Wali Kota Baubau AS Thamrin.
Kegiatan takziah juga dilangsungkan di kediaman almarhumah di Kota Kendari, yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sultra Nur Endang Abbas dan sejumlah kepala OPD.
Penulis : (rmh)