Polda Sultra Tanam Ribuan Pohon Bakau di Teluk Kendari untuk Selamatkan Pendangkalan

Polda Sultra melakukan penanaman ribuan pohon bakau di Teluk Kendari, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Jumat (15/10/2021). Foto/ist
Polda Sultra melakukan penanaman ribuan pohon bakau di Teluk Kendari, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Jumat (15/10/2021). Foto/ist

Kendari. Bentara Timur – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan melakukan penanaman ribuan pohon bakau di Teluk Kendari, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Jumat (15/10/2021).

Penanaman pohon bakau (mangrove) ini sebagai bagian dari kampanye penyelamatan kawasan pesisir di Provinsi Sultra.

“Kami pada hari ini melakukan penanaman mangrove di delapan titik dengan total dua ribu pohon,” kata Kapolda Sultra, Irjen Pol Yan Sultra saat ditemui di lokasi penanaman bakau.

Baca juga: Ditpolairud Polda Sultra Gagalkan Penyelundupan 4,2 Ton BBM ke Sulteng

Yan Sultra menjelaskan, tema kegiatan ini adalah mari menanam bersama melestarikan pantai demi masa depan generasi muda. Katanya, tanaman mangrove ini sangat banyak manfaatnya terutama untuk menahan abrasi di pantai.

Ia berharap, kegiatan ini dapat menggerakkan elemen masyarakat lainnya untuk bersama-sama melakukan upaya pelestarian dan penyelamatan kawasan pesisir.

“Mudah-mudahan kegiatan ini mampu menggerakan segenap komponen masyarakat untuk bersama-sama kita menjaga pantai kita dan bersama-sama menanam mangrove secara serentak,” ucapnya.

Baca juga: Polisi Mulai Telusuri Keterlambatan Pembayaran Honor Satgas Covid-19 Sultra

Sementara itu, Direktur Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Sultra, Kombes Pol Suryo Aji mengatakan, dipilihanya Teluk Kendari sebagai lokasi penanaman karena melihat kondisi teluk yang sedang mengalami pendangkalan.

“Sebenarnya kita melihat, dimana Teluk Kendari ini banyak terjadi pendangkalan, maka kita sudah berkordinasi dengan Pemerintah Daerah, dan kita pilih teluk Kendari (sebagai lokasi penanaman pohon),” ucapnya.

Dirangkum dari berbagai sumber, Teluk Kendari saat ini sedang terancam pendangkalan. Diperkirakan, endapan lumpur di teluk yang melingkar dengan luas 1.236 hektar itu telah mencapai puluhan juta meter kubik.

Sumber utama pendangkalan diduga berasal dari material pasir, lumpur, lempung bercampur sampah yang dibawa dari 32 sungai besar dan kecil yang bermuara di Teluk Kendari. Bahkan, sumber lain menyebut bahwa Teluk Kendari telah tercemar merkuri.

Reporter : (rmh)