Dua Gadis di Konsel Diperkosa 10 Pria Secara Bergilir di Rumah Kosong

Ilustrasi pencabulan
Ilustrasi pencabulan

Andoolo. Bentara Timur – Dua gadis di bawah umur di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) diperkosa secara bergilir oleh sepuluh pria. Satu korban sampai mengalami pendarahan hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Kasus tersebut dilaporkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Ranomeeto, lalu ditangani oleh Kepolisian Resort (Polres) Kendari.

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Kendari, AKP I Gede Pranata Wiguna mengatakan, kejadian itu terjadi pada Senin (25/10/2021) lalu.

Saat itu, salah seorang pelaku menghubungi korban melalui messenger facebook untuk mengajak bertemu.

Pelaku tersebut kemudian menjemput dan membawa korban ke sebuah rumah kosong di sekitar Gunung Merah di Kecamatan Ranomeeto, Konsel.

Di tempat itu para pelaku lain sudah menunggu, dan langsung melakukan aksi bejatnya. Korban sempat menolak dengan membrontak, namun akhirnya korban tak bisa berbuat banyak karena jumlah pelaku banyak.

“Para pelaku ini bergiliran mencabuli korban,” kata Gede saat ditemui di kantornya, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: Bejat, Kakek 70 Tahun di Buteng Cabuli Cucunya

Usai melakukan aksi bejatnya, seorang pelaku kemudian mengantarkan korban pulang ke rumahnya. Saat di rumah, orang tua korban curiga melihat kondisi anaknya yang pucat dan lemas.

Setelah dicek, korban mengalami pendarahan. Disaat itulah korban mengaku telah diperkosa.

Polisi yang menerima laporan itu langsung bergerak cepat mengejar para pelaku. Polisi kemudian menangkap 7 orang pelaku.

“Menurut keterangan para pelaku yang kami tangkap ini, total pelakunya itu ada 10 orang. Jadi 3 orang lagi masih kami kejar,” ucapnya.

Baca juga: Polres Kendari Amankan Pelaku Pemerkosa Anak

Setelah melakukan pengembangan, ternyata ada korban lain yang juga dicabuli oleh sepuluh pelaku tersebut.

“Jadi korbannya ada dua dengan sepuluh pelaku yang sama,” ujarnya.

Baca juga: Seorang Ayah di Butur Cabuli Anak Tirinya Saat Tidur

Gede bilang, modus para pelaku melakukan aksinya sama, yakni menghubungi korban, lalu mengajaknya bertemu, membawanya ke Gunung Merah, dan melakukan aksi bejatnya.

Ada dugaan, apa yang dilakukan oleh para pelaku terhadap korban bukan yang pertama kalinya. Saat ini kasus tersebut masih terus didalami oleh penyidik Satreskrim Polres Kendari, termasuk melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lain.

Reporter : (rmh)