News  

Buka Rakernis Gabungan, Kapolda Sultra Sampaikan Program Transformasi Presisi Kapolri

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Irjen Pol Dwi Irianto membuka rapat kerja teknis (rakernis) gabungan tujuh direktorat, Bid Keu, dan Bid Humas Polda Sultra, di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (4/9/2024). Foto/Bidhumas Polda Sultra
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Irjen Pol Dwi Irianto membuka rapat kerja teknis (rakernis) gabungan tujuh direktorat, Bid Keu, dan Bid Humas Polda Sultra, di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (4/9/2024). Foto/Bidhumas Polda Sultra

Kendari, Bentara Timur – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Irjen Pol Dwi Irianto membuka rapat kerja teknis (rakernis) gabungan tujuh direktorat, Bid Keu, dan Bid Humas Polda Sultra, di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (4/9/2024).

Turut hadir dalam rakernis Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, serta kapolres jajaran melalui sambungan zoom meeting.

Rakernis mengusung tema ‘Polda Sultra siap mendukung stabilitas kamtibmas yang kondusif dalam proses demokrasi guna percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan’.

Kegiatan rakernis gabungan tidak hanya positif pada sesi efisiensi anggaran dan efektivitas waktu, namun juga memiliki nilai strategis dalam menjabarkan poin-poin penting program dan kebijakan Polri serta gambaran agenda kamtibmas kedepan dan juga menjadi perwujudan soliditas dan sinergitas antara satuan kerja di lingkungan Polda Sultra.

Dalam arahannya, Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto menyampaikan bahwa saat ini gangguan keamanan serta kemunculan berbagai jenis kejahatan berdimensi baru, menjadi tantangan tugas Polri kedepan khususnya dalam melaksanakan tugas pokok polri dalam menegakan hukum, memelihara kamtibmas, serta menjalankan perannya sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat.

Untuk menghadapi realitas ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meluncurkan program transformasi menuju Polri Presisi yang diimplementasikan ke dalam empat bidang transformasi yaitu, transformasi organisasi, operasional, pelayanan publik, dan pengawasan.

“Keempat bidang transformasi bertujuan untuk kita meningkatkan kepercayaan publik agar polri dapat survive di tengah dinamika perkembangan tantangan tugas yang ada,” ujar Kapolda.

Ia menambahkan, situasi global saat ini menuntut Polri agar semakin lincah, adaptif, dan memiliki cara pandang strategis melalui pelaksanaan tugas yang profesional, tidak tebang pilih dalam penegakan hukum, serta memiliki kemampuan teknis yang lebih unggul dari para pelaku kejahatan, apalagi dalam menghadapi kejahatan transnasional yang semakin canggih.

Selain itu, kata Irianto, saat ini Polda Sultra dihadapkan pada agenda pemilihan kepala daerah (Pilkada)serentak tahun 2024 yang sedang berproses. Ia mengingatkan, salah satu kerawanan yang menjadi atensi adalah polarisasi di masyarakat dalam kontestasi Pilkada serentak tahun 2024.

“Di samping melaksanakan tugas-tugas pengamanan, personel Polda Sultra harus berperan menjadi elemen cooling system,” pungkas Irianto.

Editor : R. Hafid