Dikbud Sulawesi Tenggara Gelar Lomba Lagu Daerah

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui UPTD Museum dan Taman Budaya, berkolaborasi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66 Kota Kendari, menggelar lomba lagu daerah tingkat mahasiswa se-Sultra. Lomba tersebut berlangsung sejak tanggal 11 Juli hingga 13 Juli 2024 di Aula STIE 66 Kendari. Foto/ist
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui UPTD Museum dan Taman Budaya, berkolaborasi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66 Kendari, menggelar lomba lagu daerah tingkat mahasiswa se-Sultra. Lomba tersebut berlangsung sejak tanggal 11 Juli hingga 13 Juli 2024 di Aula STIE 66 Kendari. Foto/ist

Kendari, Bentara Timur – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui UPTD Museum dan Taman Budaya, berkolaborasi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66 Kendari, menggelar lomba lagu daerah tingkat mahasiswa se-Sultra.

Lomba tersebut berlangsung sejak tanggal 11 Juli hingga 13 Juli 2024 di Aula STIE 66 Kendari. Lomba dibuka Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sultra, Laudin

Laudin mengatakan, lomba lagu daerah tingkat mahasiswa merupakan salah satu program UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra dalam bentuk pengembangan kebudayaan yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya.

“Tahun ini kami berkolaborasi melibatkan kalangan akademi dalam hal ini mahasiswa setelah tahun lalu kami telah berkolaborasi dengan dharma wanita setiap OPD (organisasi perangkat daerah),” kata Laudin kepada bentaratimur.id, Jumat (12/7/2024).

Kata Laudin, kegiatan ini sebagai upaya mensosialisasikan lagu-lagu daerah Sultra. Selain itu, untuk meningkatkan dan mengembangkan kreativitas dan apresiasi seni di kalangan mahasiswa guna memperkaya seni budaya di Indonesia.

Menurut Laudin, pemajuan kebudayaan merupakan tugas kita semua, dengan mencintai budaya dan bahu membahu mengembang melestarikan kebudayaan daerah.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada setiap pihak yang terlibat, Ketua Yayasan STIE 66 yang telah memberikan ruang, karena tanpa adanya kerja sama kegiatan ini belum tentu terlaksana dengan baik,” katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan STIE 66 Kendari, Abdul Azis Muthalib mengungkapkam, menjadi tuan rumah dalam pergelaran lomba lagu daerah merupakan suatu kehormatan bagi STIE 66. Menurutnya, perlombaan ini bagian dari kinerja perguruan tinggi sebagai kegiatan non akademik yang dapat dimanfaatkan sebagai ajang promosi pariwisata di Sultra.

“Jadi ajang ini tidak hanya terbatas pada pengembangan budaya, tetapi juga sebagai media promosi pariwisata di Sulawesi Tenggara,” ujarnya.

Ketua pelaksana kegiatan, Angreni Balaka mengatakan, lomba ini sebagai ajang perlombaan juga sebagai ajang silaturahmi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah, juga sebagai sarana komunikasi seni.

Angreni Balaka menyebut, sebanyak 70 peserta dari berbagai universitas di Sultra ikut ambil bagian di perlombaan ini. Ia pun berharap dengan adanya ajang ini, diharapkan budaya lokal tetap lestari dan terjaga serta dapat melahirkan masyarakat Sultra yang kreatif dan berkarakter.

“Tentu dengan lomba lagu daerah tahun ini yang pesertanya dari mahasiswa kita harapkan bisa melahirkan penyanyi daerah yang berbakat dan sekaligus bisa mewakili Sultra pada ajang lomba lagu daerah tingkat nasional,” pungkas Angreni Balaka.

Editor : R. Hafid