Dikbud Sultra Kembali Gelar O2SN, Target Medali Emas Semua Cabor di Tingkat Nasional

Perwakilan siswa SMA dan SMK dari kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) saat mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat provinsi. Ajang O2SN ini diselenggarakan selama empat hari dari tanggal 13-16 Juni 2024 di Kota Kendari. Foto/ist
Perwakilan siswa SMA dan SMK dari kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) saat mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat provinsi. Ajang O2SN ini diselenggarakan selama empat hari dari tanggal 13-16 Juni 2024 di Kota Kendari. Foto/ist

Kendari, Bentara Timur – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang diikuti oleh perwakilan seluruh SMA dan SMK dari kabupaten/kota di daerah provinsi itu.

Ajang O2SN ini diselenggarakan selama empat hari dari tanggal 13-16 Juni 2024 di Kota Kendari. Siswa yang berhasil meraih medali emas berhak mewakili Sultra pada ajang O2SN tingkat nasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 11 sampai 17 Agustus 2024 mendatang.

Kepala Bidang Perencanaan dan Penganggaran Dikbud Sultra, Nurhaerani Haeba mengatakan, ajang O2SN ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).

Ajang ini dilaksanakan secara luring dimana tingkat seleksinya secara berjenjang mulai dari tingkat satuan pendidikan sampai ke tingkat kabupaten/kota, yang terbaik di tingkat kabupaten/kota akan diikutsertakan dalam O2SN tingkat provinsi dan pemenang di tingkat provinsi akan mewakili Sultra di tingkat nasional.

Nurhaerani menjelaskan, O2SN merupakan bagian yang integral dalam membangun generasi emas Indonesia, hal ini menandai semangat merdeka belajar pascapandemi sehingga kegiatan ini mendapat antusias dari para siswa.

Nurhaerani mengungkapkan, O2SN kali ini mempertandingkan lima cabang olahraga (cabor) yakni atletik, bulutangkis, renang, karate, dan pencak silat. Kata dia, Sultra menargetkan medali emas di semua cabor pada ajang O2SN tingkat nasional.

“Mudah-mudahan kita berdoa bersama ada tambahan medali lagi di tingkat nasional karena kebetulan tahun lalu kita berhasil membawa dua medali emas di cabang karate dan cabang pencak silat ke daerah dan tidak hanya itu, tahun lalu siswa kita sampai ke tingkat internasional yaitu, cabang karate di Portugal atas nama Razak, itu dari SMA 4 Kendari,” kata Nurhaerani, Jumat (14/6/2024).

Ditanya terkait apakah ada beasiswa bagi para atlet yang berhasil mengharumkan nama provinsi, Nurhaerani mengatakan, Dikbud hanya mencari prestasi di tingkat pelajar, selanjutnya juara lomba di tingkat nasional biasanya langsung direkrut oleh Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) untuk dibina lebih lanjut.

Nurhaerani menuturkan tujuan kegiatan ini, yaitu untuk mengembangkan talenta peserta didik dalam bidang olahraga, membina dan mempersiapkan olahragawan berprestasi pada tingkat provinsi, nasional maupun internasional, mengembangkan jiwa sportivitas, kompetitif, rasa percaya diri, dan rasa tanggung jawab serta budaya hidup sehat dan gemar olahraga.

Selain itu, kegiatan ini juga dapat menumbuhkembangkan nasionalisme dan cinta tanah air dan menjalin solidaritas dan persahabatan antar peserta didik.

Editor : R. Hafid