Dikbud Sultra Gelar Lomba Cerdas Cermat Museum untuk Tingkatkan Literasi Siswa SMP

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusmin berfoto bersama guru pendamping dan siswa peserta lomba cerdas cermat museum di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (30/7/2024). Foto/R. Hafid/bentaratimur.id
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusmin berfoto bersama guru pendamping dan siswa peserta lomba cerdas cermat museum di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (30/7/2024). Foto/R. Hafid/bentaratimur.id

Kendari, Bentara Timur – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bersama UPTD Museum dan Taman Budaya menggelar lomba cerdas cermat museum tingkat SMP sederajat dengan mengangkat tema ‘Asah-Rasa untuk Generasi Merdeka Berbudaya (ARUNIKA)’.

Lomba cerdas cermat tingkat SMP yang diikuti 19 sekolah se-Kota Kendari itu dibuka oleh Kepala Dikbud Sultra, Yusmin, di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (30/7/2024).

Dalam arahanya, Yusmin mengatakan, agar lomba cerdas cermat ini menghasilkan kualitas yang dapat diandalkan, tim dewan juri diminta seobyektif mungkin memilih peserta yang benar-benar hebat dan tanpa intervensi.

Yusmin menyebut, lomba cerdas cermat museum ini sangat bermanfaat bagi anak-anak muda generasi Sultra sebagai ajang kompetisi mengasah kemampuan dan pengetahuan dalam bidang sejarah dan kebudayaan Indonesia.

“Melalui pelaksanaan lomba cerdas cermat museum tahun 2024, saya memberi apresiasi agar kegiatan ini terus berkelanjutan di tahun-tahun mendatang,” ujar Yusmin.

Kata Yusmin, lomba ini sebagai bentuk pelestarian budaya dan sejarah. Pemerintah provinsi secara bertahap membenahi beberapa fasilitas gedung dan koleksi termasuk penataan halaman di Kantor UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra.

“Saat ini hampir dua tahun terakhir bertahap kita perbaiki beberapa gedung koleksi dengan tujuan museum tidak saja dikunjungi anak sekolah dan mahasiswa tetapi juga masyarakat umum bisa datang dan berkunjung melihat apa saja yang di museum itu,” kata Yusmin.

Sementara itu, Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra, Laudin mengatakan, kegiatan lomba cerdas cermat museum bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi generasi muda tentang sejarah dan kebudayaan nasional.

Menurutnya, lomba ini sebagai cara mendekatkan museum kepada masyarakat khususnya bagi generasi muda, dan menjalin kerja sama sinergi pembinaan kebudayaan yang ada di Kota Kendari dan Sultra secara umum.

Peserta yang dinyatakan sebagai juara pertama akan mewakili Sultra pada lomba cerdas cermat tingkat nasional bulan September 2024 di Jakarta.

Salah satu peserta lomba, Khalisyah Ghaisani Tambera mengungkapkan, untuk mengikuti lomba ini, timnya telah melakukan berbagai persiapan, termasuk mempelajari semua modul.

Ditanya soal target, Siswi SMP 5 Kendari ini mengaku ingin meraih juara 1 sehingga bisa membawa nama Sultra di tingkat nasional nanti.

Untuk diketahui, lomba cerdas cermat museum ini, pihak panitia menyediakan hadiah dan tropi antara lain juara pertama, kedua, dan ketiga masing-masing senilai Rp5 juta, Rp3,5 juta dan Rp2,5 juta serta harapan satu sebesar Rp1 juta.

Editor : R. Hafid