Kendari. Bentara Timur – Pengurus Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (HIPTI) resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Adat Tolaki (LAT) Masyhur Masie Abunawas di salah satu hotel di Kendari, Senin (29/3/2021).
Dalam arahannya, Masyhur Masie Abunawas berharap HIPTI mampu mencetak para pengusaha yang bisa menciptakan lapangan kerja di Sulawesi Tenggara (Sultra). Selain itu, HIPTI juga diharapkan menjadi mitra pemerintah untuk membantu memajukan UMKM.
“HIPTI merupakan satu wadah ruang menghimpun seluruh elemen pengusaha Tolaki yang lahir dan merasa terpanggil untuk berperan aktif dalam memberikan kontribusi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat di Sultra. Olehnya itu, kepada seluruh pengurus HIPTI, kiranya wadah ini dimanfaatkan dalam membantu pemerintah membangun dan mensejahterakan masyarakat Sultra,” katanya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Nur Endang Abbas mengatakan, pemerintah provinsi (Pemprov) menyambut baik dan mengapresiasi terbentuknya HIPTI.
Endang bilang, Pemerintah Provinsi Sultra menaruh harapan besar, agar HIPTI menjadi organisasi mandiri, bisa menjadi wadah pengembangan kreatifitas dan inovasi para pengusaha, serta dapat mengembangkan kerjasama yang sinergis, seimbang dan selaras, maupun melalui kemitraan antara pengusaha-pengusaha muda dengan BUMN, maupun dengan investor baik nasional maupun asing.
Untuk itu, HIPTI dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas SDM anggota, serta bisa berpengaruh akan kemajuan perekonomian khususnya di Sultra.
“Untuk seluruh pengurus HIPTI harus berkomitmen dan aktif untuk membangun jaringan supaya HIPTI menjadi organisasi yang kuat, profesional, kreatif dan inovatif,” ujar Endang.
Ia juga berharap, HIPTI dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat mewujudkan visi dan misi organisasi sekaligus dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama dalam mewujudkan pembangunan daerah Sultra yang berkemajuan dan bertanggung jawab, demi menghadirkan peningkatan kesejahteran bagi seluruh masyarakat Sultra yang berkeadilan sosial secara berkelanjutan.Sementara itu, Ketua HIPTI, Muhamad Alkobar menjelaskan, HIPTI terbentuk berdasarkan hasil musyawarah Departemen Pengembangan dan Pemberdayaan Potensi SDM LAT Sultra. Organisasi tersebut dideklarasikan pada 20 Februari 2021 yang berada di bawah naungan DPP LAT Sultra dengan semangat kekeluargaan, persatuan, dan perudaraan.
Kata dia, terbentuknya HIPTI berangkat dari rasa persaudaraan serta rasa kebersamaan antara sesama anak Tolaki yang merupakan landasan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Tolaki, sebagai masyarakat yang terbuka dan memiliki potensi yang perlu disatukan dalam himpunan pengusaha.
HIPTI terhimpun setelah elemen kegiatan generasi muda dan kader-kader potensi anak Tolaki yang bergerak di berbagai bidang usaha, seperti jasa konstruksi, investasi, pertambangan dan energi dan UMKM.
Dimana tujuan pendiriannya yakni, pertama, untuk mewadahi kelompok-kelompok pengusaha Tolaki di seluruh penjuru nusantara. Kedua, sebagai pemberdayaan kelompok pengusaha Tolaki.
Ketiga, untuk membangun hubungan kemitraan antara masyarakat, swasta, investor dan pemerintah. Keempat, mendorong lapangan usaha dan lapangan kerja UMKM masyarakat Tolaki serta meningkatkan keahlian dan keterampilan generasi muda
“Sampai saat ini, kami anak-anak daerah belum maksimal dilibatkan dalam pemanfaatan potensi-potensi sumber daya alam yang ada. Sementara sumber daya manusia yang ada saat ini pasti mampu bersaing,” pungkasnya.
Reporter : (rmh)
