Kendari, bentaratimur.id – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Suwandi Andi mengapresiasi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto dalam memimpin anggotanya melakukan penertiban dan penindakan penambang ilegal di Bumi Anoa.
“DPRD Sultra, terkhusus komisi III memberikan apresiasi yang tinggi kepada pak Kapolda, yang kita tahu persis di bulan ini luar biasa. Dari kemarin, penertiban dan penangkapan aktivitas pertambangan ilegal telah dilakukan,” kata Suwandi lewat telepon selulernya, Selasa (8/11/2022).
Suwandi bilang, penindakan harus dilakukan terhadap pelaku penambangan ilegal dimana pun dan siapapun orangnya.
“Penambang ilegal itu memang harus ditindaki, tidak boleh tidak. Siapapun dia. Ini bicara soal negara, kalau bicara soal negara tidak ada yang kebal hukum,” ujarnya.
Menurut Suwandi, karena ini kepentingan dan kewenangan negara, mulai dari pemerintah pusat hingga provinsi, maka wajarlah Polda Sultra sedang giat dan gencar menindak dan menangkap semua pelaku tambang ilegal.
Dikatakan, penindakan terhadap penambang ilegal yang dilakukan Polda Sultra saat ini merupakan harapan masyarakat sejak lama.
“Ini harapan kita sudah sejak lama, bahwa harus ada penindakan secara tegas, supaya menjadi efek jera,” kata politisi PAN itu.
Suwandi mengaku miris dengan kondisi Sultra yang memiliki sumber daya alam yang melimpah namun hanya dinikmati segelintir orang saja.
“Kasian daerah kita, sumber daya alam begitu melimpah tapi hanya sedikit saja orang yang menikmati. Bahkan yang menikmati orang-orang dari luar Sultra,” ucapnya.
Suwandi juga mengingatkan agar Polda Sultra dalam menertibkan dan menindak penambang ilegal dilakukan sampai tuntas. Pelakunya harus dibawa ke meja pengadilan untuk mendapatkan hukuman yang setimpal.
Terakhir, Suwandi mengatakan, apa yang dilakukan Polda Sultra di bawah komando Kapolda Irjen Pol Teguh Pristiwanto dalam menindak tambang ilegal harus didukung.
“Sebagai putra daerah harus kita atensi. Beri spirit pak Kapolda untuk terus memimpin penertiban tambang ilegal ini,” pungkasnya.
Laporan : R. Hafid
