Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polda Sultra Tabur 1.000 Benih Ikan dan Bibit Tanaman Pangan di Konawe

Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Irjen Pol Dwi Irianto saat melakukan penaburan benih ikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sultra, Kabupaten Konawe, Jumat (1/11/2024). Foto/Bidhumas Polda Sultra
Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Irjen Pol Dwi Irianto saat melakukan penaburan benih ikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sultra, Kabupaten Konawe, Jumat (1/11/2024). Foto/Bidhumas Polda Sultra

Unaaha, Bentara Timur – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan penaburan 1.000 benih ikan dan penanaman bibit tanaman pangan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sultra, Kabupaten Konawe, Jumat (1/11/2024).

Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto mengatakan, kegiatan ini merupakan pilot project Polda Sultra dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan, terutama di wilayah Sulawesi Tenggara. Kami juga akan menginstruksikan jajaran Polres di bawah Polda Sultra untuk melakukan kegiatan serupa guna meningkatkan produktivitas pangan di daerah masing-masing,” kata Irianto.

Kegiatan tersebut dihadiri Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, Kepala SPN Polda Sultra, Kombes Pol Stefanus Michael Tamuntuan, dan Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wawotobi, Asnilawati.

Kegiatan ini juga diikuti Irwasda Polda Sultra, Kombes Pol Hartoyo, pejabat utama Polda Sultra, tiga polres jajaran yaitu Polres Konawe, Polres Kolaka Timur, Polres Konawe Utara serta peserta pendidikan SPN Polda Sultra.

Kepala BPP Wawotobi, Asnilawati mengapresiasi langkah Polda Sultra ini dan berharap bisa menginspirasi masyarakat memaksimalkan potensi lahan tidur.

“Kegiatan yang dilakukan Polda Sultra ini sangat baik sebagai contoh bagi masyarakat. Kami harap ini akan memotivasi lebih banyak pihak untuk terlibat aktif dalam upaya ketahanan pangan, terutama dengan pemanfaatan lahan kosong yang selama ini tidak produktif,” ujar Asnilawati.

Program ini diharapkan menjadi dorongan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik, terutama mengantisipasi tantangan seperti cuaca ekstrem dan gangguan rantai pasok.

Editor : R. Hafid