News  

Idul Adha 2024, Polda Sultra Kurban 354 Sapi dan 9 Kambing

Suasana pembagian daging kurban di Polda Sulawesi Tenggara, Senin (17/6/2024). Foto/R. Hafid/bentaratimur.id
Suasana pembagian daging kurban di Polda Sulawesi Tenggara, Senin (17/6/2024). Foto/R. Hafid/bentaratimur.id

Kendari, Bentara Timur – Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) mengurbankan sebanyak 363 hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 H atau 2024. Ratusan hewan kurban itu terdiri dari 354 sapi dan 9 kambing yang dikurbankan baik di Polda Sultra, maupun didistribusikan ke panti asuhan, pesantren hingga organisasi kemasyarakatan.

“Tahun ini kita menyembeli sebanyak 354 ekor sapi dan 9 ekor kambing yang tersebar di satuan jajaran Polda Sultra,” kata Ketua Panitia Kurban Polda Sultra, AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, saat ditemui di Mapolda Sultra, Senin (17/6/2024).

AKBP Ardiyanto mengatakan, hewan kurban yang dipotong di Polda Sultra sebanyak 40 ekor. Hewan kurban tersebut berasal dari Kapolda, Wakapolda, pejabat utama Polda Sultra, personel Polda Sultra, dan mitra.

“Bapak Kapolda Sultra sendiri kurban satu ekor sapi limosin yang beratnya sekitar 800 kilogram lebih. Wakapolda juga kurban sapi limosin, Irwasda juga satu ekor sapi, Karo SDM dan juga Dirkrimsus, Dirkrimum serta Kabid dan Kabag Polda Sultra, semua ikut andil dalam penyembelian hewan kurban ini,” ujar Ardiyanto.

Lebih lanjut Ardiyanto mengungkapkan, untuk Brimob Polda Sultra mengurbankan sebanyak 106 ekor sapi. Dimana 61 ekor dipotong di Mako Brimob Polda Sultra, di Batalyon C Pelopor Kolaka Utara 21 ekor dan di Batalyon B Pelopor Buton Selatan sebanyak 24 ekor.

“Sapi untuk kurban tahun ini, pihak Polda Sultra dan jajaran membeli langsung dari masyarakat peternak sapi di Sultra dengan tujuan agar bisa membantu perekonomian masyarakat,” katanya.

Ardiyanto berharap dengan adanya pembagian daging kurban dari Polda Sultra dan jajaran dapat membantu kebutuhan masyarakat serta membawa keberkahan untuk semua.

Di tempat yang sama Kepala Laboratorium Kesehatan Hewan Provinsi Sultra, drh. Rosmalla memastikan hewan kurban di Sultra masuk kategori aman dan sehat, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk mengkonsumsinya. Sebab pihaknya bersama karantina hewan telah melakukan pengecekan kesehatan baik sebelum  dan setelah dilakukan pemotongan.

“Telah kami lakukan pengecekan kesehatan sapinya dan alhamdulillah semua sehat mulai dari penyakit kuku dan mulut sampai di dalam tubuhnya setelah di sembeli kami periksa dan semua sehat. Sehingga layak dikonsumsi masyarakat,” katanya.

Penulis : R. Hafid