Jumat Curhat, Moment Warga Moramo Utara Sampaikan Keluhan Langsung pada Kapolda Sultra

Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengadakan pertemuan dengan masyarakat bertajuk Jumat Curhat sebagai moment warga menyampaikan keluhan kepada Polda Sultra. Kegiatan itu dilaksanakan di meeting room PT DSSP Power, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Jumat (3/3/2023). Foto/ist
Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengadakan pertemuan dengan masyarakat bertajuk Jumat Curhat sebagai moment warga menyampaikan keluhan kepada Polda Sultra. Kegiatan itu dilaksanakan di meeting room PT DSSP Power, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Jumat (3/3/2023). Foto/ist

Kendari, Bentara Timur – Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengadakan pertemuan dengan masyarakat bertajuk Jumat Curhat sebagai moment warga menyampaikan keluhan kepada Polda Sultra. Kegiatan itu dilaksanakan di meeting room PT DSSP Power, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Jumat (3/3/2023).

Jumat Curhat dipimpin langsung Kapolda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto yang didampingi pejabat utama Polda Sultra. Selain itu, turut hadir jajaran direksi PT DSSP Power.

Dalam suasana silaturahmi itu masyarakat langsung menyampaikan keluhan. Keluhan pertama disampaikan langsung, Kasi Pemerintahan Kecamatan Moramo Utara, Misterius Ragindo. Ia menyampaikan terkait permasalahan tanah baik sengketa maupun saling klaim yang terjadi di Kecamatan Moramo Utara agar dapat diselesaikan di tingkat desa dan kecamatan.

Kemudian, warga Desa Wawatu, Edi Usman memgeluhkan kurangnya personel Bhabinkamtibmas di Polsek Moramo Utara tidak sebanding dengan desa binaan yang ada sehingga perlu adanya penambahan personel Bhabinkatibmas Polsek Moramo Utara.

Ia juga berharap kepada Kapolda Sultra untuk memberikan penghargaan kepada Bhabinkatibmas Polsek Moramo Utara, Bripka Ifaruddin atas kerja kerasnya dalam mengamankan dan membina desa di wilayah mereka.

Sementara Manager Site PTDSSP Power,  Wahyu menyampaikan sering terjadinya aksi pencurian rambu-rambu lalu lintas di sekitar PT DSSP Power. Selain itu, adanya warga yang sering memasuki areal jetty PLTU untuk memancing ikan dan menyelam sehingga sangat berbahaya akan tersedot oleh aliran pipa pabrik padahal sudah sering dilakukan sosialisasi namun masih sering berbuat.

Keluhan lain juga datang dari warga Desa Tanjung Tiram , Hasni. Ia menyampaikan permasalahan tanah baik sengketa maupun yang terjadi di Desa Tanjung Tiram telah dimediasi dan dapat diselesaikan di tingkat desa dan Kecamatan Moramo Utara. Lalu ia juga menyampaikan permasalahan keamanan di Desa Tanjung Tiram agar setiap masyarakat baru atau warga baru melaporkan diri atau didatakan karena ditakutkan adanya residivis yang melarikan diri dan berada di desa Tanjung Tiram.

Dikesempatan yang sama, warga juga curhat terkait aktivitas kapal milik PT Ramadan Moramo, PT CKS dan PT Hofman, yang sering berlabuh merusak karang sehingga berdampak terhadap masyarakat mencari ikan.

“Kesempatan kami untuk curhat kepada jenderal adanya keluhan masyarakat kami atas kehadiran dan operasinya tiga perusahaan yang ada di desa kami yaitu, PT Ramadan Moramo, PT CKS dan PT Hofman. Dimana aktivitas kapal dari tiga perusahaan ini merusak karang, sehingga jika masyarakat mencari ikan harus turun jauh ke tengah laut. Mohon kiranya dapat kami dimediasi dan dibantu,” ujar Akbar selaku kepala dusun IV Desa Wawatu.

Menanggapi adanya keluhan tersebut Kapolda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto langsung merespon. Ia menyampaikan akan menambah personel Bhabinkamtibmas berdasarkan usulan Kapolres Konsel.

Soal larangan memasuki areal terbatas di sekitar PT DSSP Power, Dirintelkam Polda Sultra, Kombes Pol Nanang Rudi Supriatna berjanji agar melakukan kordinasi dengan Polsek Moramo Utara sehingga permasalahan kamtibmas dapat segera diantisipasi.

Di tempat yang sama, Kapolsek Moramo Utara, Iptu Erwan mengatakan, terkait permasalahan kompensasi perusahaan di Moramo Utara dengan warga, pihaknya telah melakukan mediasi dengan mempertemukan pihak-pihak terkait namun belum ada penyelesaian kesepakatan karena tidak adanya kesepakatan kompensasi perusahaan kepada masyarakat yang terdampak.

Diakhir kegiatan, Kapolda Sultra diampingi Manager Site PT DSSP Power berkeliling disekitar jetty dan areal PT DSSP Power.

Penulis : R. Hafid